Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Jendela Dipasang Terbalik, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Kompas.com - 29/01/2023, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video mengenai adanya jendela yang dipasang dengan terbalik baru-baru ini viral di media sosial Twitter dan TikTok.

Di TikTok, unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @sechanrizky.

"Pas jalan-jalan di Cilacap, heran sama ini. Ini gimana konsepnya?" tanya suara dalam unggahan tersebut.

Dalam video itu, pengunggah juga memperlihatkan adanya beberapa jendela yang terlihat dipasang terbalik dengan bukaan jendela menghadap ke atas.

Baca juga: Viral, Video Babinsa Terima Amplop Berlogo Kemenhan Berisi Uang Rp 1 Juta, Bagaimana Penjelasannya?

@sechanrizky Air hujan masuk gak ya? ???? #cilacap #video #lucu #fyp? ? Monkeys Spinning Monkeys - Kevin MacLeod & Kevin The Monkey

Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI

Unggahan ini juga ramai di Twitter setelah diunggah ulang oleh akun base Twitter @Askrlfess.

"[Askrl] wargaa cilacappp ada yg bisa jwbb gaa kenapa jendelanya begitu," tulis akun tersebut dalam caption-nya.

Pihaknya sembari melampirkan tangkapan layar unggahan akun TikTok @sechanrizky.

Baca juga: Jenis-jenis Pondasi dan Cara Membuat Bangunan Tahan Gempa

Lantas bagaimana pandangan ahli terkait jendela yang dipasang terbalik tersebut?

Penjelasan ahli

Dosen Teknologi Bangunan Departemen Arsitektur Universitas Indonesia (UI) Widyarko mengatakan, dirinya tidak mengetahui dasar kebiasaan warga Cilacap mengapa memasang jendela dengan model demikian.

Akan tetapi, menurutnya konsep jendela terbalik seperti video yang viral tersebut sebetulnya bukanlah hal asing di Indonesia.

"Dahulu pemasangan jendela seperti ini jamak dilakukan di Indonesia, namun sejak tahun 90-an sampai dengan 2000-an penggunaannya tergerus dengan sistem buka tutup jendela yang sering kita lihat di sekitar kita," kata Widyarko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Dari Jendela Menjadi Kendi, Cara Warga Lebanon Mendaur Ulang Kaca Ledakan Beirut


Desain jendela diduga terkait faktor keamanan

Pembuatan desain jendela demikian menurutnya kemungkinan terkait faktor keamanan, karena jendela tersebut akan menyulitkan manusia atau hewan keluar masuk rumah lewat jendela.

Widyarko menambahkan, dari perspektif fisika bangunan, desain jendela demikian terbilang cukup baik.

"Udara panas yang lebih ringan akan merambat ke atas dan akan termudahkan untuk keluar dari rumah via sistem jendela seperti ini," katanya lagi.

Baca juga: Viral, Twit Pesawat Scoot Berputar-putar di Atas Kota Manado, Ada Apa?

Hal ini berbeda dengan jendela sistem dorong yang membuka di bawah, di mana menurutnya udara panas akan terkumpul di atas ceiling atau langit-langit yang kemudian terjebak menjadi tidak bisa keluar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com