Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arti dan Sejarah Titik Koma, Simbol Gerakan Kesehatan Mental

Kompas.com - 29/01/2023, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanda titik koma atau (;) bukan hanya tanda baca, tetapi juga simbol yang dikaitkan dengan kesehatan mental.

Banyak warganet di dunia maya membagikan simbol titik koma (;) atau semicolon dalam unggahannya.

Simbol tersebut bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga menunjukkan perjuangan atas gangguan kesehatan mental.

Lalu, apa arti dan bagaimana awal kemunculan tanda titik koma (;) sebagai simbol kesehatan mental?

Baca juga: Fakta di Balik Emoji Monyet Menutup Mata, Bukan Sekedar Simbol Malu


Arti simbol titik koma (;)

Dikutip dari Dictionary, tanda titik koma (;) umumnya digunakan sebagai pesan penegasan dan solidaritas dengan orang-orang yang pernah mengalami tindakan bunuh diri, depresi, kecanduan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Tanda titik koma dipopulerkan Amy Bleuel seorang perempuan Amerika Serikat sebagai gambar untuk tato.

Dia pertama kali menunjukkan tato titik koma miliknya dalam unggahan di Facebook pada 2013.

Dalam situs resmi Project Semicolon, Amy menuliskan dalam unggahan itu bahwa tanda titik koma digunakan seorang penulis yang tidak menyelesaikan cerita yang ia tulis.

Menurut Amy, penulis bisa saja mengakhiri tulisannya tapi malah memilih melanjutkan kalimat dengan tanda titik koma.

"Penulisnya adalah kamu dan kalimatnya adalah hidupmu. Ceritamu belum selesai," tulisnya.

Unggahan tato titik koma menjadi populer di kalangan warganet. Banyak orang kemudian mengikuti jejak Amy menggambar tato yang sama.

Dari situ, Amy kemudian tergerak memulai Project Semicolon sebuah organisasi nasional pencegahan bunuh diri dan dukungan kesehatan mental pada 16 April 2013.

Simbol titik koma semakin populer di antara masyarakat dunia. Orang-orang menggunakan tato atau gambar titik koma untuk menunjukkan masalah kesehatan mental yang mereka miliki.

Tanda titik koma menjadi simbol semangat, inspirasi, sekaligus cara untuk memulai diskusi kesehatan mental di kalangan masyarakat.

Tidak hanya sebagai tato, tanda titik koma juga menjadi gambar di poster, baju, bahkan perhiasan.

Baca juga: Mengenal Tie-Dye, Simbol Perlawanan Masyarakat Amerika Tahun 1960-an

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com