Amy Bleuel mulai mempopulerkan tanda titik koma atau semicolon sekitar 2013 silam.
Saat itu, Amy tengah dilanda depresi dan kecanduan, terutama setelah diperkosa dan sang ayah meninggal karena bunuh diri pada 2003.
"Saya memulainya untuk menghormati ayah saya," kata Bleuel kepada USA TODAY Network.
"Dan untuk menceritakan kisah perjuanganku melawan penyakit mental," tambahnya.
Amy mengunggah tato bergambar tanda titik koma di Facebook pada 2013 atau 10 tahun usai kematian ayahnya. Di tahun yang sama, ia memulai Project Semicolon itu.
Project Semicolon adalah gerakan nirlaba global yang didedikasikan untuk memberikan dukungan bagi orang yang berjuang melawan penyakit mental, bunuh diri, kecanduan, dan melukai diri sendiri.
"Saya ingin menceritakan kisah saya untuk menginspirasi orang lain untuk menceritakan kisah mereka. Saya ingin memulai percakapan yang tidak dapat dihentikan, percakapan tentang penyakit mental dan bunuh diri sehingga kita dapat mengatasi dan menurunkan angka tersebut," katanya.
Menurut Amy, tanda titik koma yang ia gunakan sebagai gambar tato akan menjadi simbol pengingat ata usahanya untuk sembuh dari gangguan mental. Saat ia kembali berpikiran negatif, tato di pergelangan tangan itu akan mudah dilihat dan kembali memberinya semangat untuk pulih.
Sayangnya, NBC melaporkan Amy meninggal akibat bunuh diri pada 30 Maret 2017 di usia 31 tahun.
Meski begitu, simbol tanda titik koma yang ia ciptakan telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat, termasuk pada mahasiswa Universitas Missouri yang menceritakan pengalaman mereka di sini.
Hingga sekarang, baik Project Semicolon maupun tanda titik dua (;) atau semicolon digunakan sebagai simbol perjuangan bagi para penderita masalah kesehatan mental.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.