Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Campak, Penyakit yang Bisa Dialami Anak-anak hingga Dewasa

Kompas.com - 29/01/2023, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperingatkan bahwa campak dapat berkembang menjadi serius.

Komplikasi dapat menyerang anak-anak yang usianya di bawah lima tahun maupun orang dewasa berusia 20 tahun ke atas.

Selain itu, penyakit ini dapat menyerang ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena HIV atau leukimia.

Baca juga: Dinkes DKI: Nihil Kasus Campak di Jakarta pada 2023

Cara mengatasi campak

Salah satu cara untuk menghindari campak adalah mendapatkan vaksinasi campak di fasilitas kesehatan atau rumah sakit.

Namun, belum ditemukan obat yang ampuh untuk melawan campak karena virus akan berkembang selama 10-14 hari ketika menjangkiti tubuh.

Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan saat terkena campak, seperti:

  • Minum air putih yang banyak
  • Minum obat pereda nyeri atau penurun demam, seperti ibuprofen atau acetaminophen
  • Kurangi melihat cahaya
  • Istirahat yang cukup
  • berkumur dengan air garam.

 Baca juga: Kasus Campak Merebak, Bisakah Seseorang Terkena Campak Dua Kali?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com