Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Rasa Sakit Saat Haid Dicegah? Dokter Beri Penjelasan

Kompas.com - 28/01/2023, 08:29 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pola hidup sehat untuk mengurangi nyeri saat haid

Menurut Wawang, setiap perempuan akan mengalami rasa sakit yang berbeda ketika haid. Ada perempuan yang akan merasa sakit, ada juga yang tidak.

"Tiap perempuan bisa beda kepekaannya," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Ia menyatakan, sekitar 50 persen penderita nyeri saat haid belum diketahui penyebabnya.

Pada umumnya, nyeri saat haid hal yang lumrah terjadi. Penerapan pola hidup sehat menurut Wawang bisa mengurangi nyeri saat haid.

Namun, jika rasa sakit saat haid itu terjadi lama dan tidak bisa hilang, ia menduga hal tersebut termasuk dalam kondisi serius.

"Tapi kalau infeksi, endometriosis tidak bisa dicegah," katanya lagi.

Baca juga: 6 Cara Meredakan Nyeri Haid

Karena itu, ia menyarankan agar penderita meminum obat begitu perutnya terasa nyeri.

Adapun obat nyeri haid yang Wawang rekomendasikan adalah asam mefenamat dan phenyl butazon. Keduanya merupakan obat anti-prostaglandin.

"Tapi, dua obat ini merangsang lambung," ucapnya mengingatkan.

Pasien yang meminum obat anti-prostaglandin bisa merasa mual-mual berat setelahnya.

Oleh karena itu, Wawang menyarankan agar perempuan yang sedang nyeri haid untuk meminum obat tersebut sambil makan.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi rangsangan obat kepada perut dan mencegah mual.

Baca juga: 8 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Bantu Redakan Gejala

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pencegahan dan Mengobati Demam Berdarah Dengue (DBD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com