Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uang Rp 50.000 Palsu Bergambar Aneh Saat Diterawang, BI Jelaskan Perbedaannya

Kompas.com - 27/01/2023, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan dua lembar uang kertas pecahan Rp 50.000 dan salah satunya palsu, ramai di media sosial.

Dibuat oleh akun Twitter ini pada Kamis (26/1/2023), sekilas tak ada yang berbeda dari uang kertas tersebut.

Namun, apabila diteliti kembali, gambar bayangan pada uang kertas saat diterawang tampak berbeda satu sama lain.

Seharusnya, uang pecahan Rp 50.000 menampilkan wajah I Gusti Ngurah Rai saat diterawang. Namun wajah pahlawan nasional dari Bali ini tak nampak di uang palsu.

"aku dpt uang palsu, yg atas palsu yg bawah asli, knapa bisa tega bngt sama orang dagang, kalian hati hati ya," tulis pengunggah.

Menanggapi pengunggah, beberapa warganet mengatakan bahwa uang tersebut memang terlihat mirip.

Di sisi lain, tak sedikit warganet yang membagikan pengalaman mendapatkan uang rupiah kertas palsu.

"Kalau uang palsu emng aneh mukanha pas diterawang," komentar salah satu warganet.

"yang palsu ngeselin bngt mukanya, kaya gambaran anak TK," kata warganet lain.

"Nder, aku dari foto aja bisa liat dimana letak palsu nya. Kalau pegang duit banyak, langsung liat benang sama hologram nya aja ya, berubah warna apa ga. Kalau sekedar terawang bisa diakalin dan kertas uang palsu itu beda bngt. Aku mantan teller btw," tulis warganet.

"Jadi kepikirannn. Ini muka pahlawannya pada beda2 ga si??? Padahal nomor serinya beda semuaaa," ujar warganet lainnya.

Lantas, bagaimana tanggapan Bank Indonesia (BI) terkait hal ini?

Baca juga: Siapa Pahlawan Pertama yang Menghiasi Uang Rupiah?

Ciri uang Rp 50.000 asli

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menjelaskan, uang palsu adalah benda dengan bahan, ukuran, warna, gambar, atau desain menyerupai Rupiah.

Menurut dia, pemalsuan uang Rupiah merupakan tindakan yang melanggar hukum, merugikan masyarakat, dan bisa menurunkan kepercayaan terhadap Rupiah.

"Oleh karena itu, mengenali keaslian Uang Rupiah adalah salah satu upaya pencegahan pengedaran Rupiah palsu," ujar Junanto kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Desain uang Rupiah Rp 50.000BI Desain uang Rupiah Rp 50.000

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com