Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LINK Live Streaming Sidang Pembacaan Replik Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf

Kompas.com - 27/01/2023, 10:13 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum (JPU) akan membacakan replik atau tanggapan atas nota pembelaan (pledoi) dari terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf, pada hari ini, Jumat (27/1/2023).

Ketiganya merupakan terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sidang pembacaan replik Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf hari ini akan berlangsung di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: Jaksa Tanggapi Nota Pembelaan Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf

Link live streaming sidang

Menghadapi pembacaan replik dari JPU, terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf masih akan didampingi masing-masing kuasa hukumnya.

Berlokasi di PN Jakarta Selatan, masyarakat dapat menyaksikan sidang pembacaan tuntutan melalui link live streaming berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=UVltX9259cg

Pledoi ketiga terdakwa

Pada sidang Selasa (24/1/2023) lalu, Ferdy Sambo membacakan pleidoi atau nota pembelaan yang berjudul "Setitik Harapan dalam Ruang Sesak Pengadilan".

Diberitakan Kompas TV, Ferdy Sambo memohon majelis hakim agar memberikan keputusan yang adil berdasarkan hukum dan penilaian yang obyektif atas fakta dan bukti yang telah dihadirkan di persidangan.

Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku tidak merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J sedari awal, karena peristiwa tersebut terjadi begitu singkat dan diliputi emosi.

"Mengingat hancurnya martabat saya, juga istri saya yang telah menjadi korban perkosaan, saya telah menyesali perbuatan saya, meminta maaf dan siap bertanggung jawab sesuai perbuatan dan kesalahan saya," ujar Ferdy Sambo dalam persidangan.

Di sisi lain, terdakwa Kuat Maruf dalam pleidoinya menyatakan dirinya sangat bingung karena dituding terlibat pembunuhan Yosua.

Kuat yang juga ART dari Ferdy Sambo itu bahkan bersumpah dirinya tidak tega melakukan pembunuhan kepada Brigadir J yang pernah menolongnya.

Baca juga: Disebut Jimat, Apa Isi Buku Hitam Ferdy Sambo?

"Demi Allah saya bukan orang sadis, tega, dan tidak punya hati untuk ikut membunuh orang apalagi orang yang saya kenal baik pernah menolong saya," ucap Kuat Maruf.

Ia pun mengungkapkan, mendiang Brigadir J pernah membantu membiayai sekolah anaknya saat dirinya tidak bekerja.

Sementara itu, terdakwa Ricky Rizal sempat menangis saat membacakan pleidoi karena teringat orangtua, istri, dan anak-anaknya.

Di hadapan majelis hakim, Ricky Rizal menceritakan tentang almarhum ayahnya, perjuangan ibunya sebagai orangtua tunggal, hingga istri dan tiga putri kecilnya.

Tiga terdakwa tersebut didakwa dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 22 ayat (1) ke-1 KUHP.

Jaksa menuntut majelis hakim untuk menjatuhkan vonis pidana penjara seumur hidup bagi Ferdy Sambo.

Sedangkan untuk terdakwa Ricky dan Kuat, jaksa menuntut majelis hakim untuk memberikan hukuman delapan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com