KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan kendaraan taktis (rantis) berjejer di Jalan Slamet Riyadi, Solo beredar di media sosial, Twitter.
Keberadaan rantis tersebut diunggah oleh akun base @txtfromsoc pada Sabtu (21/1/2023) dan sudah ditayangkan hingga 17,1 ribu kali.
"Iki sing nge-cheat Bintang 6 (emoticon bintang) sopo kii? (Ini yang nge-cheat bintang 6 siapa ini)," tulis pengunggah.
Baca juga: Ramai soal Tidak Bayar BPJS Kesehatan Selama 11 Tahun, Ini Tanggapan BPJS
Dalam video terlihat beberapa kendaraan taktis berwarna hijau loreng dan hitam berjejer di depan gerai McDonald's Slamet Riyadi.
Beberapa rantis berhenti untuk beberapa saat di bawah guyuran hujan dan terlihat pula sebuah voorijder di depannya.
"Geger geden min? (Ada kegemparan apa min?)," cuit akun ini.
"Iki ngantri drive thru mekdi Lik?," balas akun ini.
"Weh ngopo wi min? Kyo meh perang," timpal akun ini.
Baca juga: Dari Maung sampai Esemka, Ini Deretan Mobil Produksi Dalam Negeri
Lantas, apa maksud pengerahan rantis di Jalan Slamet Riyadi, Solo tersebut?
Keberadaan rantis di jalan raya utama di Kota Bengawan ternyata berkaitan dengan pengamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pulang kampung.
Jokowi bersama Ibu Negara bertolak ke Solo pada Jumat (20/1/2023) malam untuk menghadiri acara jalan sehat peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nadlatul Ulama (NU) pada Minggu (22/1/2023) pagi.
"Adapun saat ini ada rantis di (kawasan) Sriwedari adalah rantis dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," ucap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudus, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/1/2023).
Iqbal mengatakan, rantis diterjunkan sebagai bagian dari standar operasional prosedur (SOP) pengamanan presiden.
"Itu bagian SOP," sambung Iqbal.
Meski begitu, Iqbal mengonfirmasi bahwa pengamanan Jokowi dari Polri pada acara jalan sehat Harlah Satu Abad NU tidak menggunakan rantis.
Pasalnya, Polri sudah mem-plotting personelnya sesuai dengan tingkat keramaian.
Baca juga: Mengenal Nasi Minyak Asli Palembang, Bukan Berkuah Jelantah seperti yang Viral di Medsos
Acara jalan sehat Harlah Satu Abad NU dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua DPR Puan Maharani, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Acara tersebut digelar selepas NU menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pada 15-21 Januari 2023 di Solo.
Jokowi bersama rombongan terlihat berjalan kaki dari Pura Mangkunegaran-Jalan Ronggowarsito, Jalan dr Sutomo, menuju Jalan Slamet Riyadi.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Kendaraan Taktis Maung Pindad
Mantan Wali Kota Solo tersebut mengenakan kaus lengan panjang berwarna putih dan celana panjang hitam.
"Saya sangat mengapresiasi Porseni dan jalan sehat diadakan di Kota Solo, diharapkan Porseni dan Jalan Sehat seluruh warga Nahdliyin sehat semuanya," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com.
"Dan warga negara Indonesia sehat semuanya dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat. Saya mengucap selamat jalan sehat dan ikut awal sampai akhir, Insya Allah," sambungnya.
Adapun, acara jalan sehat Harlah Satu Abad NU diikuti sekitar 50.000 warga Nahdiyin.
Warga sudah berkumpul di sekitaran Pura Mangkunegaran sejak pukul 04.30 WIB sambil shalat subuh sebelum jalan sehat dimulai.
Baca juga: Spesifikasi Rantis P6 ATAV, Kendaraan Taktis Kopasgat, Denjaka, hingga Kopassus Buatan Dalam Negeri