Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Minum Kopi TNI AL, Sudah Ada sejak Mengoperasikan KRI

Kompas.com - 21/01/2023, 14:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki tradisi unik minum kopi di lingkungan instansi mereka. 

Tradisi minum kopi di TNI AL ini menjadi salah satu kegiatan sehari-hari yang harus dilaksanakan dan diikuti para perwira, bintara, tamtama, dan ASN, baik yang berada di darat maupun di kapal.

Baca juga: Mengenal Tradisi Mengucap Kata Mohon Izin di TNI AL


Berikut selengkapnya seperti dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020. 

Tradisi minum kopi sejak mengoperasikan kapal perang

Kapal Bantu Rumah Sakit, KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat-992, resmi memperkuat TNI Angkatan Laut (AL). Acara serah terima kapal perang yang akan memperkuat Komando Armada I itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di PT PAL Indonesia, Surabaya, Kamis (19/1/2023).Dok. Dinas Penerangan Angkatan Laut Kapal Bantu Rumah Sakit, KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat-992, resmi memperkuat TNI Angkatan Laut (AL). Acara serah terima kapal perang yang akan memperkuat Komando Armada I itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di PT PAL Indonesia, Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, tradisi minum kopi di TNI AL sudah berlangsung sejak lama.

Julius menyebutkan, tradisi minum kopi bahkan sudah ada mulai TNI AL mengoperasionalkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Salah satu kapal perang legendaris milik TNI AL adalah KRI Dewa Ruci yang dibuat sejak tahun 1932 dan mulai berlayar pada 24 Januari 1953. 

"Namun, tradisi ini juga berlaku di kantor-kantor angkatan laut," ujar Julius, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

Ia menjelaskan, tradisi minum kopi di TNI AL juga berlaku secara universal.

Tradisi ini dilakukan untuk membangun komunikasi tim antar-personel dan sejenak melepaskan kepenatan dalam aktivitas kedinasan.

Baca juga: TNI AU Buka Penerimaan Bintara Prajurit Karier 2023, Simak Syaratnya!

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com