Mengenal Tradisi Minum Kopi TNI AL, Sudah Ada sejak Mengoperasikan KRI

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki tradisi unik minum kopi di lingkungan instansi mereka. 

Tradisi minum kopi di TNI AL ini menjadi salah satu kegiatan sehari-hari yang harus dilaksanakan dan diikuti para perwira, bintara, tamtama, dan ASN, baik yang berada di darat maupun di kapal.

Berikut selengkapnya seperti dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, tradisi minum kopi di TNI AL sudah berlangsung sejak lama.

Julius menyebutkan, tradisi minum kopi bahkan sudah ada mulai TNI AL mengoperasionalkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Salah satu kapal perang legendaris milik TNI AL adalah KRI Dewa Ruci yang dibuat sejak tahun 1932 dan mulai berlayar pada 24 Januari 1953. 

"Namun, tradisi ini juga berlaku di kantor-kantor angkatan laut," ujar Julius, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

Ia menjelaskan, tradisi minum kopi di TNI AL juga berlaku secara universal.

Tradisi ini dilakukan untuk membangun komunikasi tim antar-personel dan sejenak melepaskan kepenatan dalam aktivitas kedinasan.

Tradisi minum kopi di TNI AL masih terus dilakukan

Sebagai tradisi khas Angkatan Laut, istirahat minum kopi masih terus dilakukan karena dinilai memiliki banyak manfaat.

Termasuk manfaat dalam bersosialisai, komunikasi, hingga sharing informasi.

"Karena keterbukaan komunikasi antar-personel akan membangun team work yang solid. Bahkan jika kita minum kopi dengan takaran tertentu secara teratur baik untuk kesehatan," kata Julius. 

Lebih lanjut, Julius mengatakan, tradisi minum kopi di lingkungan TNI AL dilaksanakan setiap hari kerja selama 30 menit mulai pukul 10.00 WIB.

"Kegiatan ini juga bisa disimak di Radio JJM 107.7 FM," jelasnya. 

Bagi perwira, yang digunakan untuk minum kopi adalah suatu tempat di lingkungan TNI AL dikenal dengan lounge room perwira.

Di sana, para perwira TNI AL suatu kesatuan berkumpul, bertatap muka, dan berbincang.

Sedangkan bagi bintara dan tamtama, tradisi minum kopi dilakukan di lounge room bintara dan tamtama.

Secara kedinasan, tradisi minum kopi juga menjadi sarana komunikasi antara atasan dan bawahan atau sesama rekan lainnya.

Suasana santai terbangun ketika tradisi minum kopi.

Perwira senior dan perwira junior atau antara perwira atasan dan perwira bawahan dapat berbincang secara langsung dalam suasana yang berbeda.

Mereka dapat mengemukakan segala keluhan, baik yang menyangkut kedinasan maupun keluarga.

Kendati demikian, tata krama kemiliteran khas TNI AL dan nilai-nilai Trisila TNI AL tetap berlaku.

Minum kopi di lingkungan TNI AL merupakan suatu aktivitas kedinasan yang dituangkan dalam Perintah Harian Sifat Tetap (PHST).

Sehingga, harus dikerjakan walaupun situasinya sedikit berbeda dengan suatu rapat.

Secara populer, minum kopi dikatakan sebagai suatu mekanisme untuk membangun komunikasi antara pimpinan dengan anak buahnya.