Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

Kompas.com - 16/01/2023, 20:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Konsumsi buah membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan kanker.

Buah juga menjadi sumber vitamin, mineral, dan serat. Bahkan menurut penelitian pada 2017, makan buah sebenarnya membantu mencegah penyakit diabetes.

Sayangnya, beberapa jenis buah justru mengandung banyak gula yang tidak ramah bagi penderita diabetes.

Konsumsi gula akan membuat gula darah melonjak, kondisi yang sebisa mungkin dihindari penderita diabetes.

Lalu, apa saja buah yang dilarang bagi penderita diabetes?

Baca juga: 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes


Baca juga: Bisa Memperparah, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Batuk

Jenis buah yang dilarang untuk penderita diabetes

Berikut buah yang sebaiknya dihindari penderita diabetes, dirangkum dari Medical News Today:

1. Buah-buahan tinggi gula

Jenis buah pertama yang perlu dihindari pasien diabetes adalah buah-buahan tinggi gula dan memiliki skor indeks glikemik (GI) tinggi.

GI menunjukkan seberapa banyak makanan tertentu dapat meningkatkan gula darah setelah mengonsumsinya.

Jika suatu makanan memiliki skor GI antara 70 dan 100, maka makanan tersebut masuk dalam kelompok tinggi gula.

Sementara itu, beberapa buah dengan skor GI antara 70 dan 100 atau tinggi gula, yakni:

  • Semangka
  • Pisang yang terlalu matang.

Sebenarnya, buah-buahan ini masih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun dengan catatan, harus dimakan dalam jumlah sedang.

Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat

2. Buah-buahan tinggi karbohidrat

Dikutip dari Diabetes UK, jumlah karbohidrat yang dimakan memiliki dampak paling besar terhadap kadar gula darah seseorang.

Oleh karena itu, asupan buah-buahan yang mengandung banyak karbohidrat juga sebaiknya dihindari atau dibatasi.

Sebagai gambaran, satu apel berukuran sedang mengandung karbohidrat sekitar 15-20 gram.

Sedangkan satu pisang berukuran besar mengandung karbohidrat sekitar 30 gram.

Apabila masih ingin mengonsumsi buah-buahan kaya karbohdrat, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil.

Selain itu, lengkapi pula dengan konsumsi protein serta makanan berserat tinggi lainnya.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Buah?

3. Jus buah

Jenis buah selanjutnya yang harus dihindari penderita diabetes adalah buah yang diolah menjadi jus.

Sebab, mengonsumsi jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Bukan hanya itu, penelitian pada 2013 menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak buah utuh lebih kecil kemungkinannya untuk terkena diabetes tipe 2.

Sebaliknya, orang yang minum jus buah dalam jumlah lebih banyak lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit ini.

Baca juga: Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Naga, Apa Saja?

4. Buah kering

Buah yang dikeringkan dengan tambahan gula juga sebaiknya dibatasi oleh penderita diabetes.

Namun demikian, apabila dalam bentuk kering tanpa tambahan pemanis, maka buah kering justru bisa mencegah diabetes.

Hal tersebut seperti dalam studi pada 2017, yang menemukan korelasi positif antara mengonsumsi kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2.

The American Diabetes Association (ADA) turut mengonfirmasi, buah kering bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi dalam porsi kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com