Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Buah?

Kompas.com - 13/01/2023, 16:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mayoritas buah memiliki rasa manis sehingga kerap dipertanyakan apakah buah aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Kandungan fruktosa di dalam buah kerap menjadi momok bagi penderita diabetes.

Sudah bukan menjadi rahasia jika penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

Pasalnya, gula darah yang tinggi bisa muncul kapan saja.

Lantas, bolehkah penderita diabetes makan buah-buahan?

Baca juga: 4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?


Penjelasan penelitian

Beberapa buah memang mengandung lebih banyak gula, namun bukan berarti penderita diabetes tidak bisa mengonsumsinya.

Penulis The Easy Diabetes Cookbook, Mary Ellen Phipps mengatakan buah memiliki manfaat yang sama bagi siapapun yang mengonsumsinya, baik yang menderita diabetes maupun tidak.

"Buah memiliki manfaat yang sama untuk penderita diabetes seperti halnya bagi mereka yang tidak menderita diabetes," ucapnya, dilansir dari Eating Well.

Menurut Mary, buah menawarkan vitamin, mineral, dan serat untuk makanan kita sehari-hari.

"Dan sebagian besar buah memiliki kandungan air yang tinggi, yang menjadikannya kelompok makanan yang menghidrasi dengan baik," terang dia.

Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh PLOS Medicine pada 2017, disebutkan bahwa mengonsumsi buah merupakan bagian dari diet yang dikaitkan dengan pencegahan penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Baca juga: Kenali 5 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Muncul di Kulit hingga Mata

Sementara kandungan fruktosa di dalam buah memang bisa memengaruhi kadar gula darah.

Namun, perlu diketahui bahwa kadungan fruktosa di dalam buah dilengkapi dengan tambahan nutrisi lainnya yang bisa meningkatkan kesehatan.

Selain itu, jumlah fruktosa di dalam buah yang utuh juga lebih sedikit daripada makanan lainnya.

Buah juga mengandung tinggi serat. Tidak seperti sumber karbohidrat lainnya, serat tidak dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan kadar gula naik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com