Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengalami Nyeri Bahu? Begini Cara Meredakannya

Kompas.com - 13/01/2023, 13:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyeri pada bahu merupakan gejala yang umum terjadi pada dewasa dengan perkiraan 18-26 persen kasus kejadian. 

Apalagi jika seseorang memiliki postur tubuh yang kurang baik, atau melakukan pekerjaan fisik terkait angkat barang berat, nyeri bahu berisiko besar terjadi.

Dikutip dari Penn Medicine, nyeri bahu juga bisa terjadi ketika tendon manset rotator yang ada di bahu salah posisi menjadi di bawah area tulang di bahu. Kondisi seperti ini bisa mengakibatkan timbulnya peradangan.

Sejumlah penyebab lain dari munculnya nyeri bahu yakni cedera saraf, arthritis, patah tulang bahu, dislokasi bahu, dan sebagainya.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk meredakan nyeri bahu?

1. Perawatan di rumah

Sejumlah perawatan di rumah untuk meredakan nyeri bahu yang bisa dilakukan di antaranya adalah meletakkan es di area bahu selama 15 menit, kemudian diamkan selama 15 menit.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

Cara tersebut bisa dilakukan sebanyak 3-4 kali sehari selama 2 sampai 3 hari.

Adapun sebelum digunakan, bungkus es dengan kain dan jangan taruh es langsung di kulit karena bisa mengakibatkan radang dingin.

Cara yang lain yakni, istirahatkan bahu Anda selama beberapa hari saat nyeri bahu menyerang.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pereda nyeri seperti ibuprofen ataupun paracetamol.

2. Lakukan beberapa latihan

Dikutip dari Healthline, Anda juga bisa melakukan sejumlah latihan untuk meredakan nyeri bahu.

Sejumlah latihan yang bisa dilakukan di antaranya adalah melakukan peregangan dada, meliputi:

  • Bawa lengan kanan Anda di depan dada
  • Gunakan tangan kiri untuk menopang lengan
  • Tahan posisi ini sekitar 1 menit
  • Ulangi di sisi yang berlawanan
  • Lakukan 3-5 kali

Selanjutnya Anda juga bisa melakukan peregangan leher dengan cara:

  • Turunkan dagu ke arah dada dan Anda akan merasakan regangan sepanjang bagian belakang leher
  • Selanjutnya miringkan kepala ke kiri dengan lembut untuk meregangkan bahu kanan
  • Tahan posisi hingga 1 menit
  • Ulangi di sisi yang berlawanan dan lakukan setiap sisi 3-5 kali

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pandan, Atasi Nyeri Sendi hingga Gula Darah Tinggi

Ada pun peregangan lanjutan untuk meredakan nyeri bahu yakni peregangan leher. Caranya seperti berikut:

  • Letakkan 1 tangan di bahu dan 1 tangan di atas telinga untuk memandu gerakan dengan lembut
  • Turunkan dagu ke arah dada dan rasakan regangan di sepanjang bagian leher
  • Miringkan kepala Anda ke kiri dengan lembut untuk meregangkan bahu kanan
  • Tahan posisi hingga 1 menit, ulangi di sisi yang berlawanan dan lakukan setiap sisi 3-5 kali.

Latihan lain yang bisa digunkaan untuk meredakan nyeri bahu yakni ekspansi dada.

Adapun latihan ini akan meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak di bahu, caranya yakni:

  • Sambil berdiri, pegang tali atau handuk di belakang punggung dengan kedua tangan
  • Selanjutnya gerakkan tangan beserta bahu menjauh ke belakang
  • Angkat dagu dan lihat ke arah alngit-langit
  • Tahan hingga 30 detik dan ulangi 3-5 kali

Baca juga: Jenis Sayuran yang Picu Rematik Kambuh

3. Hubungi profesional

Anda bisa menghubungi layanan gawat darurat ketika merasakan tanda-tanda serangan jantung di mana salah satunya adalah nyeri bahu kiri.

Ciri nyeri bahu yang merupakan gejala serangan jantung adalah rasa sakit yang muncul secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Rasa sakit tersebut juga sangat menekan di bahu dan menjalar dari dada ke rahang kiri, lengan maupun leher disertai dengan sesak napas, pusing atau berkeringat.

Baca juga: Tren Makan Mi dengan Roti, Ini Kata Ahli Gizi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com