Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Mengapa Orang AS Memilih Bangun Rumah Kayu Dibandingkan Semen

Kompas.com - 14/01/2023, 11:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengamati, hampir sebagian besar rumah-rumah di Amerika Serikat terbuat dari kayu.

Bagi yang sering menonton film Hollywood atau Amerika, sering kali dijumpai rumah-rumah di AS juga lebih banyak menggunakan material kayu daripada semen atau beton.

Rumah berbahan kayu tersebut tidak menunjukkan status sosial pemiliknya, baik itu orang kaya atau miskin.

Lalu, mengapa orang Amerika lebih memilih membangun rumah kayu ketimbang semen?

Baca juga: Mengapa Orang AS Lebih Memilih Bangun Rumah Kayu ketimbang Semen?

Alasan orang AS bangun rumah kayu ketimbang semen

Dikutip dari Validus Construction, setidaknya ada 7 alasan mengapa orang AS banyak membangun rumah kayu dibandingkan rumah berbahan semen.

1. Sejarah

Disebutkan pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, banyak eksodus orang Eropa, terutama Inggris, tiba di Amerika Utara.

Hal ini menyebabkan perlunya membangun banyak rumah dalam waktu yang sangat singkat.

Menggunakan kayu dinilai ideal karena memungkinkan pembangunan rumah lebih cepat dibandingkan menggunakan semen dan batu bata.

Rumah kayu dimulai sebagai kebutuhan untuk membangun rumah dengan cepat namun akhirnya menjadi ciri khas orang Amerika.

2. Ketersediaan bahan

Di Amerika Serikat, ada hutan besar tempat penebangan pohon terjadi. Karena itu, sangat mudah untuk menemukan bahan ini.

Kayu juga mudah dikerjakan, diperbaiki, dan ditemukan.

3. Ekonomi

Berasal dari poin sebelumnya, banyaknya kayu di Amerika Serikat memungkinkan harganya jauh lebih murah daripada bahan yang digunakan di benua lain, seperti batu bata dan semen.

Selain itu, menyewa tukang bangunan memerlukan biaya mahal. Dengan membangun rumah berbahan kayu, akan membuat pengerjaannya lebih cepat dan murah.

Baca juga: Perbandingan Rumah Kayu dan Rumah Semen, Mana yang Lebih Baik?

4. Mobilitas

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang Amerika memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.

Mereka dapat berpindah rumah hingga lima kali, sehingga membangun rumah kayu dengan cepat dan terjangkau memungkinkan mereka untuk pindah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com