Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun di Vietnam Tewas Setelah 4 Hari Jatuh ke Lubang Beton 35 Meter

Kompas.com - 05/01/2023, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun bernama Thai Ly Hao Nam jatuh ke dalam lubang beton sedalam 35 meter di lokasi konstruksi, Sabtu (31/12/2022).

Tim penyelamat di provinsi Dong Thap, delta Sungai Mekong, sudah berusaha keras mengangkat pilar dari lubang sedalam 35 meter itu untuk mengangkat Thai Ly Hao Nam.

Namun setelah upaya penyelamatan selama 4 hari, bocah malang tersebut dinyatakan meninggal dunia. 

Baca juga: Bocah Vietnam yang Terjebak 4 Hari di Lubang Pilar Beton Dinyatakan Meninggal


 

Terjatuh saat mencari besi tua

Bocah itu awalnya jatuh ke lubang pilar selebar 25 yang digunakan untuk membangun jembatan baru, diduga saat mencari besi tua.

Bocah yang dipanggil Nam itu terdengar menangis tak lama setelah dia jatuh. Dia meminta tolong sambil terus menangis.

Ia jatuh ke tumpukan beton berlubang yang memiliki diameter 25 sentimeter. Tangisan Nam sempat berhenti setelah berinteraksi dengan tim penyelamat.

Pihak berwenang pun terus memompa oksigen ke dalam lubang tempat Nam terjatuh. 

Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh sempat memerintahkan tim penyelamat dan otoritas lokal untuk memobilisasi semua peralatan dan pasukan yang dibutuhkan.

Tim penyelamat mencoba mengebor di samping lubang serta melunakkan tanah untuk menarik pilar yang menghalangi jalan keluar Nam.

Baca juga: Tertimbun Longsor Dinding Talud di Sleman, Mandor Proyek Asal Klaten Ditemukan Tewas

 

Upaya penyelamatan 100 jam

Pilar beton yang sama dengan tempat Thai Ly Hao Nam jatuh di Vietnam.VnExpress Pilar beton yang sama dengan tempat Thai Ly Hao Nam jatuh di Vietnam.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (4/1/2023), Tim penyelamat menghabiskan hampir 100 jam untuk mencoba membebaskan Nam dari pilar penyangga sepanjang 35 meter yang didorong ke tanah, tetapi tidak berhasil.

Namun setelah berbagai upaya selama 4 hari, Wakil Kepala Provinsi Dong Thap, Doan Tan Buu, pada Rabu (4/1/2023) mengatakan bahwa Thai Ly Hao Nam tewas.

"Pihak berwenang telah menetapkan bahwa korban telah meninggal dan berusaha mengembalikan jenazahnya untuk pemakaman," kata Doan Tan Buu dikutip VnExpress. 

Korban terjebak dalam lubang pilar yang sangat dalam dengan banyak luka dan kekurangan oksigen dalam waktu yang sangat lama.

"Kami memprioritaskan penyelamatan bocah itu. Namun, kondisinya tidak memungkinkan bocah itu selamat," tambahnya.

Buu melanjutkan, pengumuman kematian bocah itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan para ahli medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com