Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Hari Ini Turun, Apakah Pertalite Juga Berpeluang Ikut Turun?

Kompas.com - 03/01/2023, 14:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertamina resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax hari ini, Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB.

Kenaikan harga ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau salah satu SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan pada Selasa pagi.

Penyesuaian harga ini berlaku untuk produk gasoline (bensin) dan gasoil (diesel), salah satunya adalah Pertamax yang mengalami penurunan menjadi Rp 12.800.

"Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800," kata Erick.

Lantas, apakah ada peluang harga BBM subsidi (Pertalite dan Solar) juga turun?

Baca juga: Pertamax Turun Jadi Rp 12.800, Ini Update Harga BBM per 3 Januari 2023


Anggota Komite Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, penyesuaian harga Pertalite dan Solar bergantung pada perkembangan harga crude oil (minyak mentah).

Hal ini bisa dilihat dari produk RON 90 non-Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) di badan usaha lain, seperti Vivo, BP-AKR, dan Shell.

"Misalnya produk RON 90 non-JBKP itu harganya tentunya keekonomian. Revvo 90 tanggal 1 kemarin Rp 11.800, sementara Pertalte Rp 10.000," kata Saleh kepada Kompas.com, Selasa.

Ia menuturkan, harga BBM subsidi selama ini di bawah keekonomian.

Apabila harga minyak mentah dimasukkan ke dalam formula harga, maka harga BBM subsidi akan terlihat jauh dari harga keekonomian.

"Mesti diingat bahwa fluktuasi harga crude oil sangat dinamis," jelas dia.

Baca juga: Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.800 per Liter, Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick menyebut harga BBM non-subsidi bersifat fluktuatif.

Dengan begitu, pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.

Pertamina juga melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

"Pada dasarnya, harga BBM non subsidi sudah seyogyanya harga pasar, namun untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir, maka pada kebijakan sebelumnya ketika harga minyak dunia tinggi, pemerintah meminta Pertamina untuk tidak menaikkan harga," ujar Erick.

"Sehingga saat ini, ketika harga minyak dunia di level USD 79 per barel, saya bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Direktur Utama Pertamina akhirnya menggelar rapat untuk memproyeksikan dan menentukan harga BBM yang baru ke masyarakat," sambungnya.

Selain Pertamax, harga Pertamax Turbo (RON 98 juga turun dari Rp 15.200 menjadi Rp 14.050, Dexlite turun dari Rp 18.300 menjadi Rp 16.150, dan Pertamina Dex turun dari Rp 18.800 menjadi Rp 16.750.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com