Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Unggahan Anak Terhantam Tongkat Besi Usai Temannya Pukul Pelat Merah Kereta, Ini Kata KAI

Kompas.com - 03/01/2023, 14:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang anak terhantam tongkat besi usai temannya memukulkan benda panjang tersebut ke pelat merah kereta ramai ditanggapi warganet di Instagram.

Video tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah disukai sebanyak 218,569 kali hingga Selasa (3/1/2022).

"Kata-kata mutiaranya lurs," tulis akun tersebut di keterangan video.

Dalam unggahannya, terlihat dua anak berbaju coklat yang memakai peci dan jersey sepakbola berdiri di samping rel kereta.

Masing-masing anak membawa sebuah tongkat besi dan papan kayu sembari menunggu kereta yang melintas.

Ketika kereta tiba, keduanya secara sengaja memukulkan benda panjang yang mereka pegang ke pelat merah atau Semboyan 21 di akhir rangkaian gerbong.

Ketika pelat merah dipukul, salah satu anak yang memegang papan kayu terhantam oleh tongkat besi yang dipegang oleh temannya.

"Untuk adek yang terhormat semboyan 21 bukanlah untuk mainan. Karena besi yang dibenturkan semboyan 21 di akhir rangkaian dapat tersangkut. Apa bila sudah tersangkut dapat mengakibatkan kecelakaan karena dapat terseret oleh kereta. Jadi mohon perhatiannya," tulis akun @kishar******.

"Merusak fasilitas, Itu semboyan 21 , kalau sampai hilang bisa bahaya , lagian kenapa ko bisa anak-anak main di pinggir rel ??," timpal akun @a_bee_***.

Lantas, bagaimana tanggapan PT KAI?

Baca juga: Banjir Semarang, PT KAI Akan Ganti 100 Persen Tiket Penumpang yang Batalkan Perjalanan

Tanggapan KAI

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus buka suara perihal ulah dua orang anak yang memukul pelat merah kereta dan beraktivitas di sekitaran rel.

Ia mengatakan, KAI sebenarnya sudah memberikan larangan bagi masyarakat supaya tidak beraktivitas atau menaruh barang di jalur kereta.

Baca juga: Apakah Kotoran Jatuh ke Rel Saat BAB di Toilet Kereta? Ini Kata PT KAI

Pasalnya, aktivitas seperti itu membahayakan diri dan berisiko mengganggu perjalanan kereta.

"Kereta api adalah aset negara di bidang angkutan massal yang melayani masyarakat banyak dan juga mendistribusikan logistik," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

"Kami mengimbau semua pihak untuk sama-sama menjaga keselamatannya," sambungnya.

Kereta bandara YIA Wikimedia Commons Kereta bandara YIA

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com