KOMPAS.com - Lari, renang, dan bersepeda adalah olahraga pertama yang terlintas ketika orang berpikir tentang latihan kardio.
Ketiganya memang latihan yang bagus, tetapi tak semua orang suka akan olahraga tersebut.
Segala bentuk latihan atau olahraga yang bisa meningkatkan denyut jantung disebut sebagai kardio.
Sesaat tubuh mulai bernapas dengan cepat dan dalam, sistem pernapasan akan bekerja lebih keras.
Tubuh akan mengeluarkan pereda nyeri alami dan pembuluh darah akan melebar, sehingga lebih banyak oksigen akan dapat mencapai otot (endorphin).
Lantas, apa saja olahraga kardio yang mudah dilakukan?
Baca juga: Gejala Awal Dehidrasi yang Bisa Muncul akibat Diare, Muntah, atau Olahraga Berat
Baca juga: Catat, Ini Dampak Negatif Olahraga Berlebihan
Anda dapat melakukan olahraga ini dengan mendengarkan musik dan melompat sesuai irama musik untuk memacu latihan.
Melompat tali dapat dilakukan sekitar 150 menit per minggu saat waktu luang.
Menari adalah salah satu cara yang bagus untuk melatih kardio.
Latihan ini tidak hanya kelas zumba saja, tetapi menari di sekitar ruangan juga sudah masuk ke latihan kardio.
Beberapa jenis olahraga seperti sepak bola, basket, dan lain-lain bisa dilakukan untuk melatih kardio.
Tak hanya yang berat-berat, berlari keliling lapangan saja sudah cukup untuk dapat meningkatkan denyut jantung.
Baca juga: Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Lambung, Bisa Turunkan Risiko Kambuh
Power walking dapat dilakukan dengan berjalan kaki di luar ruangan maupun di treadmill ketika cuaca sedang kurang ramah.