Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Cuaca Dingin Belakangan Ini, Berikut Penjelasan BMKG

Kompas.com - 27/12/2022, 17:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang menyebutkan bahwa akhir-akhir ini di wilayah Indonesia terasa sangat dingin ramai di media sosial.

Informasi itu dituliskan oleh akun Twitter ini pada Senin (26/12/2022) dan menjadi viral.

"AKHIR AKHIR INI DINGIN BANGET GAK SIH?" tulis pengunggah dalam twitnya.

Hingga Selasa (27/12/2022) siang, twit itu sudah disukai sebanyak lebih dari 7.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

"Iyaa, smpe2 gue kena alergi dingin semacam gatel2 + badan merah semua," tulis akun ini.

"Jakarta biasanya kalo malem gerah sekarang dinginnya bukan maen," tulis warganet lain.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Mandi Malam dengan Air Dingin atau Air Hangat?

Baca juga: Daerah yang Berpotensi Terjadi Fenomena Embun Es seperti Dieng

Lalu, mengapa belakangan ini terasa sangat dingin di sejumlah daerah di Indonesia?

Penjelasan BMKG

Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardhani membenarkan bahwa memang beberapa hari ini cuaca di wilayah Indonesia cenderung dingin.

Ia menjelaskan, cuaca dingin ini menyelimuti wilayah Indonesia bagian timur, dan Indonesia bagian selatan.

"Betul suhu terendah yang tercatat berdasarkan beberapa stasiun pemantauan cuaca di wilayah Indonesia menunjukkan suhu dingin berada di wilayah Indonesia bagian selatan dan Jawa atau Indonesia bagian selatan," ujar Ida saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Kenapa Kita Mudah Lapar Saat Cuaca Dingin? Ini Alasannya


Ia mengatakan, cuaca dingin ini diprediksi masih akan berlangsung di Indonesia bagian timur dan selatan hingga sepekan ke depan.

Menurut dia, terjadinya cuaca dingin ini bukan merupakan fenomena menahun. Alasannya, karena cuaca dingin bergantung pada faktor-faktor penentu yang bisa terjadi secara periodik.

"Berbeda-beda tergantung faktor penentunya, ada yang terjadi periodik, ada yang terjadi karena terjadinya hujan," lanjut dia.

Baca juga: Suara Dentuman di Malang, Ini Penjelasan BMKG soal Penyebabnya

Penyebab cuaca dingin belakangan ini

Sementara itu, Ida menjelaskan mengenai beberapa faktor yang menyebabkan cuaca menjadi terasa dingin.

Pertama, adanya faktor tutupan awan yang cukup banyak.

Hal ini menghambat radiasi Matahari untuk sampai ke permukaan Bumi, sehingga suhu yang dirasakan sedikit lebih dingin dibandingkan biasanya.

Kedua, faktor angin yang cukup kencang di sebagian wilayah Indonesia.

"Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat suhu lebih dingin dibanding biasanya," imbuh dia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Heatstroke, Disebut akibat dari Cuaca Panas

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Suhu Terdingin yang Pernah Tercatat di Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com