Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menjaga Kesehatan Otak, Prioritaskan Tidur hingga Makan Sehat

Kompas.com - 27/12/2022, 16:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layaknya menjaga kesehatan fisik, kondisi otak perlu diperhatikan seiring pertambahan usia.

Dilansir dari World Forum of Neurology, otak perlu dijaga kesehatannya karena memengaruhi kemampuan berkomunikasi, memecahkan masalah, termasuk mengambil keputusan.

Kesehatan otak juga menentukan cara orang melakukan aktivitas sehari-hari yang produktif dan bermanfaat .

Tapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan kesehatan otak menurun, seperti kebiasaan merokok, begadang, termasuk stres atau depresi.

Baca juga: Tumor Otak: Pengertian, Gejala, Diagnosis, hingga Penyembuhannya

Baca juga: 11 Fakta Unik Seputar Otak Manusia

Lantas, apa yang harus dilakukan supaya bagian sistem saraf pusat ini terjaga kesehatannya?

1. Beraktivitas fisik

Dilansir dari Best Life, melakukan aktivitas fisik tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tapi juga menjaga kesehatan otak.

Dalam hal ini, ahli geriatri (spesialis masalah kesehatan pada lansia) Scott Kaiser, MD menyarankan orang untuk berolahraga, seperti melompat, menggerakkan tangan, atau jongkok.

"Manfaat dari aktivitas fisik secara teratur sangat banyak, terutama untuk kesehatan otak kita, sehingga, dalam arti tertentu olahraga adalah hal yang paling dekat dengan obat ajaib," katanya.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menyarankan orang untuk melakukan latihan selama 150 menit per minggu.

Kaiser menambahkan, menggabungkan latihan fisik dengan kognitif juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak

2. Latihan pernapasan mindful

Ilustrasi mindful eatingFreepik Ilustrasi mindful eating

Pernapasan mindful memberikan efek fisiologis dan psikologis pada otak menurut Kaiser.

"Bernapas dengan penuh perhatian, cukup perhatikan pernapasan Anda, dan luangkan waktu sejenak untuk menghargai hidup, dapat memulai rangkaian peristiwa yang sangat positif dalam pikiran dan tubuh kita," ujarnya.

Kaiser menyampaikan, latihan sederhana seperti pernapasan mindful juga memberikan efek relaksasi untuk mengontrol stres.

Pernapasan tersebut juga memberikan efek relaksasi pada pemmbuluh darah, memperlambat detak jantung, sekaligus menurunkan tekanan darah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com