Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Kuningan M 4,3 Hari Ini

Kompas.com - 22/12/2022, 08:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi M 4,3 mengguncang Kuningan, Jawa Barat dan sekitarnya pada Kamis (22/12/2022) pukul 04.18 WIB.

Sejumlah warganet mengaku merasakan getaran gempa.

"Oh, pantesan. Tadi jam 4 lagi main HP, kerasa ‘oyag’ gitu, tapi cuma bentar doang untungnya," tulis warganet ini.

"Ya Allah merinding lg tidur kebangun baru bgt ngerasain gempa," tulis akun Twitter ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Lalu, bagaimana analisis BMKG terkait gempa di Kuningan hari ini?

Baca juga: Sesar Kendeng Disebut Bisa Memicu Gempa hingga M 7 di Jawa, Ini Bedanya dengan Megathrust

Analisis BMKG

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan penyebab Gempa Kuningan diduga karena adanya aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai.

"Diduga kuat Gempa Kuningan pagi ini dipicu aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Selain itu, iajuga menyebutkan, gempa yang terjadi di Kuningan, Jawa Barat merupakan jenis gempa tektonik.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa wilayah Kuningan atau daerah pusat gempa ini dilalui jalur Sesar Baribis, tepatnya Segmen Ciremai.

Wilayah tersebut menurutnya memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 6,5. 

"Sesar ini juga memiliki laju pergeseran sesar 0,1 milimeter per tahun," tambah dia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sesar Baribis, Penyebab Ancaman Gempa Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com