Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Modus Penipuan dengan Suara Mirip Customer Service, Ini Saran dari Pakar

Kompas.com - 13/12/2022, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Saran pakar soal maraknya modus penipuan

Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan bahwa modus penipuan kerap memanfaatkan cara yang paling dipercaya oleh masyarakat.

"Kalau rekayasa sosial memang penipu menggunakan tema yang paling umum dan bisa dipercaya oleh banyak orang seperti menjadi kurir, petugas bank, kepolisian atau layanan pemerintah lainnya," terang Alfons, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (12/11/2022) malam.

Oleh sebab itu, dia menyarankan agar masyarakat tidak mudah percaya pada hal bombastis yang kerap ditawarkan oleh penipu.

Selain itu, Alfons juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh pada hal apapun yang diminta oleh para penipu.

"Jangan pernah menjalankan lampiran apapun yang dikirimkan melalui WhatsApp, e-mail atau sarana komunikasi lainnya," kata dia.

Untuk mengatasi modus penipuan tersebut, Alfons membagikan beberapa tip.

Pertama, Anda bisa segera memblokir nomor penipu tersebut. Atau, Anda juga bisa menggunakan bantuan teknologi untuk mengidentifikasi nomor penipu agar tidak kembali menghubungi Anda.

"Gunakan aplikasi True Caller yang akan otomatis mengidentifikasi dan memblok spammer dan penipu meskipun nomor tersebut belum ada di kontak kita," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com