KOMPAS.com - Satu keluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditemukan tewas dengan cara diracun.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (29/11/2022), pelakunya adalah anak kedua dalam keluarga yang tewas diracun tersebut.
Adapun racun yang dipakai untuk membunuh adalah arsenik.
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku membeli arsenik melalui online.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Magelang: Motif Pelaku hingga Hasil Otopsi
Lantas, apa itu arsenik?
Peneliti dan dosen toksikologi dari Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) Budiawan mengatakan, arsenik tidak boleh dijual secara bebas.
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran arsenik adalah zat beracun yang berbahaya.
"Nyatanya ada atau bisa didapatkan secara online, seharusnya tidak boleh dijual secara bebas karena merupakan zat racun yang berbahaya sehingga tidak boleh bebas diperjualbelikan. Harus ada ketentuan dan terdaftarkan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/11/2022).
Ia menjelaskan, arsenik merupakan senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam industri pertambangan (batubara), industri pestisida, hingga racun tikus.
Menurutnya, umumnya yang dikenal adalah arsenik trioksida yang bersifat mematikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.