Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal 16 Besar dan Prediksi Juara Piala Dunia 2022

Kompas.com - 30/11/2022, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia membuat permodelan berdasarkan pengamatan bahwa perbedaan jumlah gol yang diharapkan akan dicetak oleh kedua tim berkorelasi 'sangat baik' dengan perbedaan penilaian mereka.

Dalam sebuah video yang diunggah akun resmi University of Oxford, Bull menjelaskan permodelan itu lebih rinci.

"Jika saya melihat betapa berbedanya peringkat dari dua tim. Saya seharusnya dapat memprediksi apa garis skornya atau apa perbedaan dalam garis skornya, yang cukup bagus untuk memberi tahu saya siapa yang kemungkinan besar akan menang," kata Bull.

"Jadi untuk setiap pertandingan simulasi, kami hanya perlu melihat siapa tim-tim itu, melihat peringkat mereka, menurut eloratings.net dan menggunakannya untuk memprediksi perbedaan xG yang akan terjadi," jelasnya.

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

Ia kemudian dapat mengambil dari perbedaan xG itu dan mengubahnya menjadi dua distribusi Poisson yang berbeda.

Perhitungan ini digunakan untuk memprediksi berapa jumlah gol dalam permainan itu untuk masing-masing pihak.

"Itu memungkinkan kami mensimulasikan pertandingan nyata antara kedua tim berdasarkan dua prediksi xG yang kami dapatkan dari melihat perbedaan itu," jelas dia.

"Jadi untuk memprediksi pemenang, yang harus kami lakukan adalah mengulanginya berkali-kali setiap pertandingan di turnamen, dan lihat siapa yang keluar sebagai pemenang," lanjutnya.

Bahkan, mereka mengulanginya 100.000 kali untuk setiap pertandingan di turnamen tersebut untuk menentukan pemenangnya.

Baca juga: Mengenal Soeratin Sosrosoegondo, Ketua Umum Pertama PSSI, Insinyur Pencinta Sepak Bola...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Kerja Teknologi Offside Semi-Otomatis di Piala Dunia 2022

(Sumber: Kompas.com/Rafiandra Putra Andika, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Aloysius Gonsage, Ervan Yudhi Tri Atmoko, Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com