Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Pujian, Aksi Suporter Jepang Bersih-bersih Stadion Usai Menang Lawan Jerman

Kompas.com - 24/11/2022, 13:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Para pemain juga tuai pujian

Tak hanya kebersihan suporter, perilaku para pemain tim nasional Jepang juga menuai pujian.

Dilansir dari laman Twitter @sportbible, Kamis (23/11/2022), terlihat pemain yang meninggalkan ruangan dalam keadaan bersih dan rapi.

Mereka melipat pakaian dan menumpuknya dekat dengan meja. Bahkan, para pemain meninggikan origami berbentuk bangau dan ucapan terima kasih untuk petugas.

Baca juga: Kenapa Tambahan Waktu di Piala Dunia 2022 Qatar Sangat Lama?

Jadi kebiasaan dan budaya masyarakat Jepang

Sebagian orang mengaku takjub dengan kegiatan bersih-bersih yang dilakukan suporter dan pemain Jepang.

Namun begitu, seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (24/11/2022), mereka sendiri justru heran mengapa aksi tersebut dianggap istimewa.

"Ketika kami menggunakan toilet, kami membersihkannya sendiri. Ketika kami meninggalkan ruangan, kami memastikannya rapi. Itu kebiasaannya," jelas suporter Jepang, Danno.

Menurut dia, membersihkan tempat setelah menggunakannya merupakan bagian dari pendidikan dan pembelajaran sehari-hari.

Bahkan, dirinya tidak bisa meninggalkan suatu tempat tanpa membersihkannya agar kembali seperti keadaan semula.

Adapun menurut Profesor Sosiologi di Universitas Osaka, Scott North, kebersihan di Jepang adalah bagian dari budaya yang telah tertanam sejak usia dini.

Dia menjelaskan, kegiatan membersihkan dan merapikan merupakan cara orang Jepang untuk menunjukkan kebanggaan akan hidup mereka.

"Bersih setelah pertandingan sepak bola adalah perpanjangan dari perilaku dasar yang diajarkan di sekolah," ujar North, seperti dilansir BBC, Rabu (23/11/2022).

Saat sekolah, kata dia, guru mengajarkan anak-anak untuk membersihkan ruang kelas dan lorong sekolah yang baru saja digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com