Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "View from the Window at Le Gras", Foto Tertua di Dunia

Kompas.com - 23/11/2022, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekitar 1826, Nicophore Niepce berhasil mengabadikan foto pertama di dunia yang diberi nama "View from the Window at Le Gras".

Kesuksesan ini menjadikan foto tersebut sebagai yang tertua di dunia.

Menggunakan proses heliografi yang ia temukan pada 1822, foto tersebut menunjukkan bagian dari bangunan dan daerah pedesaan di sektar tanah miliknya di Le Gras, Perancis.

Dikutip dari Smart History, Niepce membutuhkan waktu delapan jam hingga beberapa hari untuk mengambil foto itu.

Untuk mengabadikan pemandangan tersebut, ia membuat kotak kedap cahaya dengan lubang kecil atau yang disebut dengan kamera obscura.

Niepce kemudian menyiapkan pelat timah yang dipoles yang dilapisi dengan bitumen Yudea yang peka terhadap cahaya.

Untuk memotret, Niepce meletakkan kamera di tempatnya dan membuka apertur.

Setelah merasa pelat itu cukup terbuka, ia melepasnya dan mencucinya dengan campuran minyak lavender dan minyak bumi putih.

Hasilnya adalah foto bersejarah itu.

Baca juga: Mengenal Ashurbanipal, Perpustakaan Tertua di Dunia dari Abad Ke-7 SM

Sejarah di balik foto tertua di dunia

Di balik "View from the Window di Le Gras", teman Niepce yang merupakan seorang ahli botani Inggris Francis Bauer menambahkan prasasti penjelasan pada 1827.

Pernyataan tertulis Bauer menjadi saksi atas klaim Niépce sebagai penemu fotografi, lebih dari satu dekade sebelum Daguerre mengklaim pencapaian yang sama.

Mereka juga mencatat kecepatan sesaat setelah kimiawi Niepce mulai bereaksi untuk menerjemahkan cahaya menjadi sebuah gambar.

Sayangnya, Niepce pada akhirnya tidak berhasil menarik minat dan dukungan finansial dari pemerintah Perancis atau Inggris atau organisasi ilmiah untuk berinvestasi dalam eksperimen selanjutnya.

Ia menjadi khawatir tentang pengurasan lebih lanjut keuangan keluarga untuk melanjutkan pengembangan proses fotografinya.

Niepce kemudian menjalin kemitraan dengan seseorang yang tertarik dengan inovasi tersebut, yakni pelukis adegan teater, Daguerre.

Ia berharap untuk memanfaatkan koneksi dan keterampilan pertunjukan Daguerre untuk mencari dana untuk penemuannya.

Baca juga: Antikythera Mechanism, Komputer Tertua di Dunia yang Berusia Ribuan Tahun

Penemuan fotografi

Sayangnya, Niepce meninggal pada tahun 1833, meninggalkan keluarganya yang relatif tidak punya uang, dengan proses fotografinya tidak sempurna.

Semua eksperimen dan gagasannya tentang fotokimia berada di tangan Daguerre yang memberikan kontribusi yang jauh lebih sedikit untuk kemitraan mereka.

Daguerre, pada gilirannya, mengembangkan proses yang berbeda dan menjualnya kepada pemerintah Perancis pada 1983.

Selama lebih dari satu abad, Daguerre dikreditkan sebagai pembuat foto paling awal yang bertahan.

Sebaliknya, Niepce mendapat sedikit pengakuan melalui foto pertamanya.

Hingga pada 1952, foto "View from the Window at Le Gras" sampai ke tangan sejarawan fotografi Helmut Gernsheim, yang mulai melacak asalnya.

Pada akhirnya, ia mengungkap bahwa Niepce memainkan peran penting pada penemuan fotografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com