Sementara itu, Pemerintah Polandia mengatakan tengah menyelidiki dan meningkatkan tingkat kesiapan militernya.
Baca juga: Menilik Kherson, Kota di Ukraina yang Kini Terbebas dari Pasukan Rusia
Terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa rudal mereka telah menghantam wilayah Polandia.
Mereka mengatakan bahwa laporan itu menggambarkan bentuk provokasi yang disengaja dilakukan untuk tujuan memperkeruh situasi yang terjadi.
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara penghancuran Rusia," ujar Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Reuters,
Baca juga: Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran...
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.
Di sisi lain, Rusia memang menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa (15/11/2022).
Serangan itu merupakan salah satu gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan terhitung sejak perang terjadi.
Beberapa rudal menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 kilometer dari perbatasan dengan Polandia.
Baca juga: Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel Lawan Rudal Hamas