KOMPAS.com - Secret Service atau pasukan pengamanan presiden menjadi andalan pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam melindungi orang nomor satu di negara tersebut.
Hal itu tak terkecuali saat agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Secret Service AS menyiapkan segala hal terkait pengamanan Presiden AS Joe Biden, mulai dari kebutuhan logistik pengamanan hingga pengawalannya.
Berikut sejumlah hal mengenai Secret Service AS:
Baca juga: Profil Kim Kun-hee, Istri Presiden Korea Selatan yang Curi Perhatian Warganet di KTT G20
Baca juga: Keistimewaan The Beast, Mobil Presiden AS Joe Biden yang Dibawa ke G20
Dilansir dari laman secretservice.gov, Secret Service adalah salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di AS.
Secret Service awalnya dibentuk pada 1865 untuk membasmi pemalsuan yang merajalela untuk menstabilkan sistem keuangan AS yang masih muda.
Pada akhir Perang Sipil, hampir sepertiga dari semua mata uang yang beredar adalah palsu. Akibatnya, stabilitas keuangan negara terancam.
Untuk mengatasi masalah ini, Secret Service didirikan pada 1865 sebagai biro di Departemen Keuangan untuk menekan pemalsuan yang meluas.
Baca juga: Video Viral Pesawat Jumbo dari AS Mendarat di Bali, Ini Penjelasan Bandara
Secret Service mulai ditugaskan melindungi Presiden AS secara penuh setelah peristiwa terbunuhnya Presiden William McKinley pada 1901.
Seiring waktu, misi perlindungan kemudian diperluas dengan perubahan undang-undang, instruksi keputusan presiden, instruksi keamanan dalam negeri, instruksi, dan berbagai perintah eksekutif.
Kemudian, sejak 1970, Secret Service juga ditugaskan untuk melindungi Kompleks Gedung Putih, dan Observatorium Angkatan Laut.
Secret Service juga bertanggung jawab untuk melindungi kedutaan dan konsulat asing di dalam dan sekitar wilayah Washington DC.
Baca juga: Mengenal Paspampres, Tugas, dan Fungsinya
Pada 1998, pemerintah AS mengeluarkan Instruksi Keputusan Presiden untuk memperluas tugas Secret Service.
Dalam instruksi tersebut, Secret Service diputuskan sebagai agen federal utama untuk mengoordinasikan pengembangan dan implementasi rencana keamanan untuk National Special Security Events (NSSE).
Sejak saat itu, Secret Service diberi sejumlah tugas, antara lain: