Murth sendiri merupakan putri Narayana Murthy, miliader India dan pendiri raksasa teknologi Infosys.
Pada 2006, Sunak bekerja di The Children's Investment Fund Management (TCI), kemudian 2009 pindah di Theleme Partners.
Baca juga: Rishi Sunak, PM Inggris dan Rahasia Sukses Keturunan India
Perjalanan karier politik Sunak cukup cemerlang.
Pada 2010, Sunak resmi bergabung di Partai Konservatif dan terlibat dengan Policy Exchange.
Pada 2015-2017, dua terpilih sebagai anggota Komite Pemilihan Lingkungan Pangan dan Urusan Pedesaan.
Dia juga menjadi sekretaris pribadi Parlemen di Departemen Strategi Bisnis, Energi, dan Industri.
Selanjutnya pada 2018, Sunak diangkat menjadi Wakil Menteri Negara di Kementerian Perumahan Rakyat, Masyarakat, dan Pemerintah Daerah.
Pada 2019, Sunak dipilih Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris saat itu, untuk menjadi Kepala Sekretaris untuk Departemen Keuangan.
Kemudian pada 2020, Sunak ditunjuk Johnson menjadi Menteri Keuangan di usianya yang kala itu masih sangat muda, yaitu 39 tahun.
Baca juga: Jokowi Beri Selamat kepada Rishi Sunak, PM Inggris yang Baru
Di antaranya adalah terungkapnya status istri Sunak yang ternyata tercatat sebagai warga negara India dan penduduk Inggris yang tidak berdomisili.
Status tersebut menyebabkan istrinya sangat mungkin menghindari pajak atas penghasilannya di luar negeri.
Patriotisme Sunak juga dipertanyakan ketika ia memegang kartu hijau untuk residensi AS hingga akhir Oktober 2021.
Selanjutnya pada April 2022, Sunak didenda oleh polisi karena kedapatan hadir sebagai tamu Johnson saat pemerintah menerapkan pembatasan sosial Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.