Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Akan Terjadi 25 Oktober 2022, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Kompas.com - 24/10/2022, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana matahari menjadi salah satu fenomena astronomi paling ditunggu.

Tahun ini, gerhana matahari terakhir merupakan gerhana matahari sebagian, dan akan terjadi pada 25 Oktober 2022.

Dikutip dari Kompas.com, gerhana matahari terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada di garis sejajar.

Kemudian, bayangan bulan jatuh di bumi dan menutupi matahari. Disebut gerhana total jika bayangan bulan menutupi matahari dengan sempurna.

Namun, jika bayangan bulan hanya mampu menutup sebagian matahari, fenomena ini dinamakan gerhana matahari sebagian.

Lantas, apakah gerhana matahari 25 Oktober 2022 bisa diamati di Indonesia?

Baca juga: Ada 4 Gerhana Tahun Ini, Catat Tanggalnya!

Penjelasan BRIN

Fenomena gerhana ketiga di tahun 2022 ini tidak bisa diamati dari Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang.

"Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena wilayah ini tidak dilalui bayangan penumbra bulan," papar Andi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Andi menuturkan, gerhana ini hanya bisa disaksikan di sebagian besar Eropa kecuali Portugal dan Spanyol bagian barat, Aljazair bagian barat laut, Tunisia, dan Libya kecuali bagian barat daya.

Selain itu, gerhana matahari juga akan lewat di Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Rusia bagian barat.

Adapun puncak gerhana matahari sebagian, akan berlangsung besok, 25 Oktober 2022 pukul 11.00.11 UT atau 18.00.11 WIB.

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana yang bisa disaksikan dari Indonesia

Meski Andi memastikan gerhana matahari kali ini tidak melintasi wilayah Indonesia, tetapi masyarakat masih bisa mengamati gerhana matahari pada tahun depan.

Menurut Andi, 20 April 2023 mendatang akan ada gerhana matahari hibrida yang bertepatan dengan konjungsi atau ijtimak akhir Ramadhan 1444 H.

Gerhana ini akan melintasi Timor Leste, sebagian Maluku yakni Kepulauan Leti, Kepulauan Damar, Kepulauan Watubela, Papua Barat, dan Biak, Papua.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com