KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) merayakan hari ulang tahun (HUT) setiap 10 September.
TNI AL berdiri pada 10 September 1945.
Dilansir dari laman resmi TNI AL, saat itu Angkatan Laut berdiri dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut.
TNI AL dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut atau disingkat Kasal.
Tercatat, sejak 1945 hingga 2022, sudah ada 27 sosok yang menjadi Kasal.
Baca juga: Daftar Komandan Korps Marinir TNI AL dari Masa ke Masa
Berikut daftar nama Kasal sejak 1945 hingga 2022, dikutip dari Buletin Kesejarahan TNI AL:
Baca juga: Spesifikasi dan Cerita KRI Pasopati-410, Kapal Selam TNI AL yang Kini Jadi Monumen di Surabaya
Kehadiran Angkatan Laut di Indonesia tidak terlepas dari berdirinya BKR Laut pada 10 September 1945.
Adapun kelahiran BKR Laut tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh bahariawan yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine selama masa penjajahan Belanda dan Kaigun pada zaman pendudukan Jepang.
Meski saat itu Angkatan Bersenjata Indonesia masih belum terbentuk, tetapi potensi untuk menjalankan fungsi AL seperti pengoperasian kapal-kapal dan pangkalan menjadi salah satu pendorong terbentuknya BKR Laut.
Setelah lahir organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR), BKR Laut pun berubah nama menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).
ALRI lalu membentuk sejumlah pangkalan laut, dan memberdayakan kapal-kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang, serta merekrut personel pengawaknya untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai penjaga laut NKRI yang baru terbentuk.
Baca juga: Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Diponegoro-365: Kapal Perang TNI AL Buatan Belanda
Kekuatan yang sederhana tidak menyurutkan ALRI untuk menggelar Operasi Lintas Laut dalam rangka menyebarluaskan berita proklamasi dan menyusun kekuatan bersenjata di berbagai tempat di Indonesia.
Di samping itu, mereka juga melakukan pelayaran penerobosan blokade laut Belanda dalam rangka mendapatkan bantuan dari luar negeri.