Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan BNI soal Viral Perempuan Tak Bisa Buka Rekening Baru

Kompas.com - 28/09/2022, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

 

2. Bahaya makan kecubung

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati menjelaskan, kecubung merupakan tanaman yang mengandung senyawa alkaloid yang cukup poten atau toksik bernama skopolamin, hyosciamin, dan atropine.

“Alkaloid dalam kecubung dapat menyebabkan efek delirium/tidak sadar, sedasi/penenang, dan halusinasi yang sangat nyata, di samping efek samping fisik yang sangat tidak nyaman dan disforia,” ujar Zullies.

Penggunaan yang berlebihan bisa berbahaya karena akan terjadi efek psikoaktif pada sistem saraf pusat.

Termasuk gejala keracunan lain karena adanya penekanan pada syaraf kolinergik/parasimpatis.

“Ya bisa (menyebabkan kematian) kalau overdosis,” ujarnya.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Unggahan Viral Efek Makan Kecubung, Jangan Anggap Lucu, Ini Bahayanya!

3. BSU tahap 3: Cara cek status dan solusi jika belum cair

Syarat penerima BSU di antaranya peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022 serta gaji/upah paling banyak Rp 3,5 juta.

Setelah memastikan apakah termasuk penerima BSU 2022, bisa mengecek status penyaluran melalui situs kemnaker.go.id.

Namun, apabila perbaikan data tidak dapat dilakukan, maka penyaluran BSU tahap 3 akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Penerima BSU yang akan mencairkan dana lewat kantor pos harus memiliki surat undangan. Surat undangan itu akan dikirim ke alamat penerima sesuai yang tertera pada KTP.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

BSU Tahap 3: Besaran, Syarat, Cara Cek Status Penyaluran, dan Solusi jika Belum Cair

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com