KOMPAS.com – Selama kehamilan, seorang perempuan bisa mengalami anemia, yaitu saat kadar hemoglobin (Hb) dalam darahnya berkurang dari seharusnya.
Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Dikutip dari Health.Gov.Au selama kehamilan, kriteria WHO untuk rata-rata konsentrasi hemoglobin normal minimum pada wanita hamil yang sehat adalah 110 mg/dL pada paruh pertama kehamilan dan 105 mg/dL pada paruh kedua kehamilan.
Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan, tetapi kekurangan lain juga dapat menyebabkan anemia seperti kekurangan folat maupun vitamin B12.
Lantas bagaimana cara meningkatkan Hb selama kehamilan?
Baca juga: Apa Itu Anemia? Berikut Gejala hingga Penyebabnya
Dikutip dari laman MayoClinic, sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengatasi anemia dan meningkatkan Hb selama kehamilan yakni:
Mengkonsumsi vitamin prenatal akan membantu mengatasi anemia selama kehamilan. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terkait suplemen vitamin yang dibutuhkan.
Biasanya dalam suplemen vitamin sudah termasuk kandungan zat besi di dalamnya, namun terkadang dokter biasanya juga akan menambahkan tablet zat besi secara terpisah.
Selain itu dikutip dari laman WebMd, dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk konsumsi asam folat maupun vitamin B12 untuk mengatasi kekurangan Hb selama kehamilan
Sementara itu, terkait nutrisi yang baik juga perlu mendapat perhatian selama seseorang mengandung. Pilihlah makanan yang bergizi baik seperti daging merah tanpa lemak, unggas dan ikan.
Termasuk pula sereal sarapan yang kaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua, kacang kering dan kacang polong. Selain itu sebaiknya tingkatkan konsumsi zat besi dari produk hewan seperti daging.
Lengkapi pula dengan makanan dan minuman tinggi vitamin C seperti jus jeruk tomat dan sebagainya.
Baca juga: Dear Calon Pengantin, Anemia Bisa Sebabkan Anak Lahir Stunting Lho