Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 5 Makanan yang Bisa Merusak Kehidupan Seks

Kompas.com - 25/09/2022, 19:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengetahuan seputar efek makanan terhadap kehidupan seksual kerap disepelekan.

Padahal, makanan berperan penting pada kesehatan tubuh, termasuk organ-organ reproduksi.

Makanan yang baik bisa meningkatkan libido atau gairah seksual seseorang.

Begitu juga sebaliknya, beberapa makanan lain justru bisa menghancurkan gairah seksual yang berakibat pada memburuknya kehidupan seks.

Dilansir dari Healthline (19/12/2017), pola makan dan jenis makanan yang buruk bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan berdampak buruk pada kehidupan seks.

Misalnya, disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi yang kerap dikaitkan dengan obesitas atau diabetes.

Kedua masalah kesehatan tersebut disebabkan oleh pola makan dan jenis makanan yang buruk.

Lalu, apa saja makanan yang bisa menghancurkan kehidupan seks?

Baca juga: Kapan Pendidikan Seks pada Anak Bisa Diberikan?

Makanan penghancur kehidupan seks

Dilansir dari laman Eat This Not That (19/9/2022), berikut lima makanan yang bisa menghancurkan kehidupan seks seseorang:

1. Makanan olahan dan gula

CEO Signature Wellness, Deborah Matthew mengatakan, gula dan makanan olahan tidak berdampak baik bagi kehidupan seks.

Menurut dia, beberapa makanan mengandung gula serta makanan olahan menjadi penyebab di balik masalah kesehatan seksual.

Misalnya, makanan olahan tinggi seperti roti tawar, makanan yang dipanggang, keripik, serta makanan dan minuman manis.

Konsumsi gula yang tinggi meningkatkan kemungkinan diabetes. Penyakit ini, kata Matthew, mengakibatkan disfungsi ereksi dan menekan hormon testosteron.

Disfungsi ereksi atau ketidakmampuan mendapatkan ereksi maupun mempertahankan ereksi cukup lama untuk berhubungan seksual, umum terjadi pada pria dengan diabetes tipe 2.

Halaman:

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com