Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Diguncang Gempa Tiga Hari Berturut-turut, Terbaru 5,9 M

Kompas.com - 19/09/2022, 11:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gempa kembali mengguncang Taiwan, hari ini Senin (19/9/2022). Dilaporkan gempa susulan tersebut berkekuatan 5,9 M,

Dikutip dari TaiwanNews, gempa terjadi hari ini pada pukul 10.07 waktu setempat, atau sekitar pukul 09.07 WIB.

Biro Cuaca Pusat Taiwan mencatat, pusat gempa berada di 69 kilometer selatan-barat daya Hualien dengan kedalaman 13,4 km.

Gempa dirasakan di sejumlah wilayah Taiwan seperti di Hualien dengan intensitas 5, intensitas 4 di Taitung dan Nantou.

Sementara dengan intensitas 3 tercatat di Chiayi, Yunlin, Taichung, Chiayi, Changhua, Tainan, Yilan, Miaoli dan New Taipei.

Baca juga: UPDATE Gempa M 6,8 Taiwan: Gerbong Tergelincir, 146 Orang Terluka

Gempa 6,8 M hari Minggu

Pada Minggu (18/9/2022) pukul 14.44 waktu setempat, gempa juga melanda Taiwan dengan kekuatan 6,8 M di wilayah tenggara Taiwan.

Akibat gempa ini Biro Cuaca Internasional mengeluarkan peringatan tsunami.

Gempa tersebut merupakan gempa lanjutan dari gempa yang terjadi pada Sabtu (17/9/2022) dengan kekuatan 6,4 M.

Badan Meteorologi Jepang pada Minggu sempat mengeluarkan peringatan tsunami 1 meter mulai pukul 16.10 waktu setempat.

Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan serupa yang mengatakan gelombang berbahaya yang mungkin terjadi pada jarak 300 km dari garis pantai pusat gempa.

Baca juga: Gempa Kuat Guncang Taiwan, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Akibat gempa

Pemadam Kebakaran Taiwan mengatakan, akibat gempa yang terjadi hari Minggu satu orang tewas dan 146 orang terluka.

Di antara korban terluka ini adalah empat orang yang berhasil selamat dari gedung ambruk di Yuli serta tiga orang yang berhasil selamat dari kendaraan yang jatuh di sebuah jembatan rusak.

Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan, akibat peristiwa ini enam gerbong keluar dari rel stasiun Dongli di Taiwan Timur setelah platform kanopi runtuh.

Setidaknya setelah gempa yang terjadi hari Minggu, 600 orang terjebak di wilayah pegunungan Chike dan Liushishi dan petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka masih berusaha membuka kembali akses jalan.

Dikutip dari update Reuters (19/9/2022), gempa pada hari Minggu mengakibatkan banyak kerusakan.

Seperti gerbong kereta tergelincir, toko serba ada runtuh, serta ratusan orang terjebak di jalan pegunungan.

Sejumlah akun media sosial membagikan video-video terkait gempa yang terjadi.

Jurnalis bloomberg Tim Culpan membagikan rekaman ekstrem bagaimana ada dua bagian jalan raya yang runtuh.

Sementara itu, akun Chaundhary Parvez membagikan video yang memperlihatkan gempa membuat kereta berguncang cukup kencang.

Baca juga: UPDATE Gempa M 6,8 Taiwan: Gerbong Tergelincir, 146 Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com