Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pangeran Andrew dan Pangeran Harry Bisa Kembali Pakai Seragam Militer Saat Jaga Peti Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 18/09/2022, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pangeran Andrew terlihat mengenakan seragam militer untuk pertama kalinya di hari-hari terakhir penjagaan peti mati Ratu Elizabeth II pada Jumat (16/9/2022) malam.

Duke of York (62) itu tiba di London dalam acara Vigil of Princes bersama dengan adik laki-lakinya, Pangeran Edward, yang juga mengenakan seragam militer lengkap.

Dilansir dari The Guardian, Pangeran Harry juga tampak mengenakan seragam militer lengkap dalam acara seremonial tersebut pada Sabtu (17/9/2022).

Momen itu merupakan pertama kalinya Pangeran Harry diperkenankan memakai seragam militernya kembali.

Sebelumnya, sejak hari Senin, anak-anak Ratu Elizabeth II terlibat dalam upacara Vigil of Princes di Katedral St Giles, Edinburgh. Dalam seremonial itu, mereka berdiri di sekitar peti mati Ratu Elizabeth untuk beberapa menit.

Namun, sepanjang acara seremonial tersebut digelar, Pangeran Andrew dan Pangeran Harry tidak diperkenankan mengenakan seragam militernya. Keduanya hanya mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Baik Pangeran Andrew maupun Pangeran Harry tidak diperkenankan mengenakan seragam militer lantaran keduanya bukan lagi bagian dari bangsawan di Kerajaan Inggris.

Lantas apa yang membuat Pangeran Andrew dan Pangeran Harry boleh mengenakan seragam militernya kembali?

Baca juga: Negara yang Tidak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Mana Saja?


Alasan Pangeran Andrew bisa memakai seragam militer

Menurut INews.co.uk, Pangeran Andrew dan Pangeran Harry mendapat dispensasi untuk mengenakan seragam militernya usai Raja Charles III mencabut larangan tersebut.

Pencabutan larangan itu diberikan sebagai tanda penghormatan khusus untuk Ratu Elizabeth II.

Pada Jumat (16/9/2022), tak hanya Pangeran Andrew yang hadir dalam seremonial tersebut.  Raja Charles III juga tampak berdiri di salah satu ujung peti mati sementara Pangeran Andrew di sisi lainnya.

Putri Anne dan Pangeran Edward juga turut berjaga-jaga di atas peti mati ibu mereka selama 10 menit.

Sementara itu anggota keluarga Kerajaan, seperti istri Pangeran Edward Sophie Wessex, Putri Anne Zara Tindall dan suaminya Mike, serta putri Pangeran Andrew, Beatrice dan Eugenie menyaksikan di tribun.

Begitu pun dengan Permaisuri Camilla yang juga hadir di tribun saat keluarga memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu.

Baca juga: Urutan Penerus Takhta Kerajaan Inggris Usai Ratu Elizabeth II Wafat

Momen Pangeran Harry berseragam militer

Diberitakan dalam Daily Mail, Raja Charles III juga mencabut larangan serupa kepada Pangeran Harry.

Dengan begitu, Duke of Sussex itu bisa dizinkan memakai seragam militer dalam acara terpisah untuk menjaga peti Ratu Elizabeth II yang digelar pada Sabtu (17/9/2022).

William dan Pangeran Harry bergabung dengan enam cucu Ratu lainnya dalam penjagaan peti selama 15 menit di Westminster Hall.

Sebanyak delapan cucu memberi penghormatan kepada Ratu Elizabeth II dengan berdiri diam di samping peti mati Yang Mulia.

Dalam seremonial Vigil of Princes itu, Harry berdiri bersama Putri Beatrice, Eugenie, dan Lady Louise Windsor serta saudara laki-lakinya Viscount Severn di tengah peti mati.

Adapun Pangeran William diapit oleh sepupunya, Zara Tindall dan Peter Phillips, cucu tertua Ratu.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Berpotensi Punya Gelar

Pangeran Harry dari Inggris, kanan, mengikuti peti mati Ratu Elizabeth II selama prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Hall di London, Rabu, 14 September 2022.AP PHOTO/EMILIO MORENATTI Pangeran Harry dari Inggris, kanan, mengikuti peti mati Ratu Elizabeth II selama prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Hall di London, Rabu, 14 September 2022.

Bukan bagian kerajaan

Baik Pangeran Andrew maupun Harry sama-sama sempat tidak mengenakan seragam militer di beberapa rangkaian acara pra-pemakaman Ratu Elizabeth II.

Hal itu lantaran keduanya bukan lagi menjadi bagian dari bangsawan kerajaan. Sementara aturan kerajaan menyatakan bahwa hanya bangsawan kerajaan yang dapat mengenakan seragam milter.

Pangeran Andrew dicopot dari gelar militer, gelar kerajaan, dan gelar "Yang Mulia" pada Januari 2022.

Dia kalah banding dalam gugatan perdata yang dilayangkan oleh Victoria Giuffre. Dalam tuntutannya, Giuffre mengatakan bahwa ia dan Pangeran Andrew telah berhubungan seks saat dirinya berusia 17 tahun.

Pencopotan gelar Pangeran Andrew itu secara otomatis membuatnya tersingkir dari kehidupan resmi kerajaan Inggris.

Sementara itu, Pangeran Harry bersama istrinya, Meghan Markle juga memutuskan mundur dari kerajaan pada 2020 lalu.

Keputusan itu diambil lantaran mereka ingin bekerja dan mandiri secara finansial. Bahkan keduanya, memilih untuk tinggal di New York, Amerika Serikat.

Namun, Raja Charles III sepakat untuk memberikan dispensasi bagi keduanya agar bisa mengenakan seragam militer dalam acara penghormatan terakhir Ratu Elizabeth II sebelum dimakamkan pada Senin (19/9/2022) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com