Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kiat Sukses Menjadi Content Creator di Era Digital

Kompas.com - 05/09/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Di era yang semakin maju ini, teknologi memiliki peran penting pada perkembangan karier seseorang. Banyak pekerjaan yang dulu tak terduga, kini muncul sebagai mata pencaharian utama. Salah satunya adalah pembuat konten (content creator).

Saat ini, peluang karier sebagai content creator terbuka lebar untuk siapa saja tanpa memandang usia, gender, hingga wilayah. Biasanya, mereka kerap mengunggah konten yang ditujukan untuk target audiensnya.

Meski begitu, masih banyak content creator yang kurang bijak dalam membuat konten hingga akhirnya berujung pada hujatan. Itu sebabnya, diperlukan persiapan matang sebelum menjadi seorang content creator.

Untuk menjawabnya, siniar Obsesif musim keenam bertajuk “Content Creator: Stay Creative, Stay Relevant - KompasFest 2022” akan memberikan tips-tipsnya.

Kunci Sukses Content Creator: Personal Branding

Seorang content creator harus memiliki segudang ide kreatif agar konten bisa dieksekusi dengan baik. Selain itu, mereka juga harus mampu mengikuti tren yang kerap berubah.

Namun, ada satu hal yang tak boleh terlewatkan, yaitu personal branding. Seorang content creator harus punya sesuatu yang unik dan berbeda dari yang lainnya.

Salah satu content creator terkenal, Natasha Keniraras, membagikan pandangannya terhadap konten dan personal branding.

"Konten sosial media itu kan materi, dokumen, gambar yang kita posting, bagikan di situs-situs media sosial. Tapi, sebenernya, nowadays, itu bukan cuma sekedar foto dan video aja. Itu punya dampak yang besar," pungkasnya.

Baca juga: KompasFest 2022, Bagi-bagi Tips Sukses Berbisnis di Era Digital

Perempuan ini juga berbicara seputar pentingnya memiliki personal branding, "Kalo kita udah punya personal branding yang disukai audiens kita, sebenernya nih trending atau enggak; itu gak jadi masalah."

Itu sebabnya, kita harus terus mengeksplor agar bisa membuat konten yang otentik. Selain itu, personal branding mempunyai peran penting agar konten kita memberi dampak ke audiens.

Kunci Supaya Bisa Menarik Audiens Lewat TikTok

Salah satu media sosial yang sedang digandrungi oleh para content creator adalah TikTok. Medsos yang memiliki format video vertikal berdurasi pendek ini dianggap sangat efisien dalam menyebarkan informasi.

Ternyata, ada kunci sukses agar video kita bisa menarik lebih banyak audiens. Eva Alicia, TikTok Content Creator, memberikan kiat-kiatnya, "Ada rules yang namanya satu, tiga, lima, delapan."

"Kamu, sebagai creator, cuma punya satu detik untuk menggaet audiens kamu. Untuk bikin audiens mau nonton video kamu atau enggak," ujarnya.

"Tiga detik itu bikin audiens kamu itu berpikir mau menonton video kamu atau enggak. Detik kelima, mereka memutuskan apakah mereka akan melihat account kamu lebih dalam apa engga? Dan di detik kelima ini mereka udah memutuskan suka sama kamu apa engga."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com