Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion
KOMPAS.com - Di era yang semakin maju ini, teknologi memiliki peran penting pada perkembangan karier seseorang. Banyak pekerjaan yang dulu tak terduga, kini muncul sebagai mata pencaharian utama. Salah satunya adalah pembuat konten (content creator).
Saat ini, peluang karier sebagai content creator terbuka lebar untuk siapa saja tanpa memandang usia, gender, hingga wilayah. Biasanya, mereka kerap mengunggah konten yang ditujukan untuk target audiensnya.
Meski begitu, masih banyak content creator yang kurang bijak dalam membuat konten hingga akhirnya berujung pada hujatan. Itu sebabnya, diperlukan persiapan matang sebelum menjadi seorang content creator.
Untuk menjawabnya, siniar Obsesif musim keenam bertajuk “Content Creator: Stay Creative, Stay Relevant - KompasFest 2022” akan memberikan tips-tipsnya.
Seorang content creator harus memiliki segudang ide kreatif agar konten bisa dieksekusi dengan baik. Selain itu, mereka juga harus mampu mengikuti tren yang kerap berubah.
Namun, ada satu hal yang tak boleh terlewatkan, yaitu personal branding. Seorang content creator harus punya sesuatu yang unik dan berbeda dari yang lainnya.
Salah satu content creator terkenal, Natasha Keniraras, membagikan pandangannya terhadap konten dan personal branding.
"Konten sosial media itu kan materi, dokumen, gambar yang kita posting, bagikan di situs-situs media sosial. Tapi, sebenernya, nowadays, itu bukan cuma sekedar foto dan video aja. Itu punya dampak yang besar," pungkasnya.
Baca juga: KompasFest 2022, Bagi-bagi Tips Sukses Berbisnis di Era Digital
Perempuan ini juga berbicara seputar pentingnya memiliki personal branding, "Kalo kita udah punya personal branding yang disukai audiens kita, sebenernya nih trending atau enggak; itu gak jadi masalah."
Itu sebabnya, kita harus terus mengeksplor agar bisa membuat konten yang otentik. Selain itu, personal branding mempunyai peran penting agar konten kita memberi dampak ke audiens.
Salah satu media sosial yang sedang digandrungi oleh para content creator adalah TikTok. Medsos yang memiliki format video vertikal berdurasi pendek ini dianggap sangat efisien dalam menyebarkan informasi.
Ternyata, ada kunci sukses agar video kita bisa menarik lebih banyak audiens. Eva Alicia, TikTok Content Creator, memberikan kiat-kiatnya, "Ada rules yang namanya satu, tiga, lima, delapan."
"Kamu, sebagai creator, cuma punya satu detik untuk menggaet audiens kamu. Untuk bikin audiens mau nonton video kamu atau enggak," ujarnya.
"Tiga detik itu bikin audiens kamu itu berpikir mau menonton video kamu atau enggak. Detik kelima, mereka memutuskan apakah mereka akan melihat account kamu lebih dalam apa engga? Dan di detik kelima ini mereka udah memutuskan suka sama kamu apa engga."