KOMPAS.com - Demam adalah bentuk reaksi yang muncul ketika tubuh membantu memerangi virus yang menyerangnya.
Demam ditandai dengan peningkatan suhu tubuh tinggi di atas 37 derajat celsius yang dirasakan hampir setiap orang, mulai dari bayi sampai dewasa.
Tidak hanya peningkatan suhu, demam juga diikuti dengan beberapa gejala, seperti kedinginan, nyeri otot, dan tubuh yang lemas.
Kendati demikian, gejala dan penyebab demam cukup bervariasi.
VIDEO
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam bagi Orang Dewasa Tanpa Konsumsi Obat
Gejala demam
Dilansir dari Medical News Today , gejala demam kerap ditandai oleh peningkatan suhu tubuh sekitar 37 derajat celsius.
Namun, suhu tubuh ini akan berfluktuasi secara alami sepanjang hari sesuai dengan aktivitas fisik.
Demam ringan terjadi ketika suhu tubuh seseorang mencapai 37,8 hingga 39 derajat celsius.
Sementara itu, demam tinggi terjadi ketika suhu tubuh seseorang melebihi 40 derajat celsius.
Selain suhu tubuh yang lebih tinggi, seseorang yang demam juga dapat mengalami beberapa gejala, di antaranya:
Berkeringat
Rasa panas dingin
Sakit kepala
Nyeri otot
Kehilangan nafsu makan
Kelelahan
Merasa letih dan lesu
Demam yang sangat tinggi terkadang juga dapat menyebabkan kejang. Hal itu sering terjadi pada anak-anak yang berusia antara 6 bulan sampai 5 tahun.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam Anak Tanpa Menggunakan Obat, Apa Saja?
jcomp/ Freepik Ilustrasi orang mengalami demam.
Penyebab demam
Menurut Mayo Clinic , demam bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Demam di bawah 40 derajat celsius yang terkait dengan infeksi virus umum, seperti flu, dapat membantu sistem kekebalan melawan penyakit dan umumnya tidak berbahaya.
Namun, demam atau suhu tubuh yang meningkat mungkin disebabkan oleh:
Infeksi virus
Infeksi bakteri
Kelelahan karena cuaca panas
Kondisi peradangan tertentu, seperti rheumatoid arthritis--peradangan pada lapisan sendi (synovium)
Tumor kanker (ganas)
Reaksi beberapa obat, seperti antibiotik dan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau kejang
Pasca-imunisasi, seperti vaksin difteri, tetanus, dan pertusis aselular (DTaP), pneumokokus, atau Covid-19.
Baca juga: Dua Hari Covid-19 di Korea Utara, 21 Kematian dan Ratusan Ribu Warga Demam
Shutterstock/Petrovich Nataliya Ilustrasi cara menurunkan demam pada anak tanpa obat
Cara menurunkan demam tinggi dengan cepat dapat dilakukan sesuai kategori usia, mulai dari bayi, anak-anak, hingga dewasa.
Dikutip dari Mayo Clinic , berikut cara menurunkan demam tinggi sesuai usianya.
1. Cara menurunkan demam pada bayi usia 0-3 bulan
Cara menurunkan demam pada bayi yang baru berusia 0-3 bulan dengan suhu tubuh 38 derajat celsius adalah sebagai berikut:
Beri pakaian yang nyaman
Cek suhu tubuh bayi secara berkala dengan termometer
Pastikan kebutuhan cairannya tercukupi dengan cara memberikan ASI atau susu formula
Jaga suhu ruangan kamar idealnya 20-22 derajat celsius
Jika suhu tubuh tidak berangsur turun, segera hubungi dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat.
2. Cara menurunkan demam pada bayi usia 3-6 bulan
Menurunkan demam dengan suhu 38,9 derajat celsius pada bayi berusia 3-6 bulan bisa dilakukan dengan:
Memakaikan pakaian yang nyaman
Cek suhu tubuh secara berkala
Penuhi kebutuhan cairannya seperti ASI, susu formula, air putih
Ajak untuk beristirahat
Jika suhu tubuh tidak lekas turun dan tubuh semakin lesu, segera hubungi dokter.
3. Cara menurunkan demam pada bayi 6-24 bulan
Cara menurunkan demam pada bayi 6-24 bulan dengan suhu tubuh 38,9 derajat celsius, di antaranya:
Berikan ibuprofen dengan dosis yang sesuai petunjuk label
Jangan beri aspirin kepada bayi atau balita
Hubungi dokter jika demam tidak turun dalam sehari.
4. Cara menurunkan demam pada anak usia 2-17 tahun
Penanganan demam pada anak yang berusia 2-17 tahun dengan suhu tubuh 38,9 derajat celsius dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Ajak anak istirahat total
Berikan minum air putih agar tubuhnya tidak dehidrasi
Apabila anak tidak memiliki penyakit penyerta bisa diberikan obat parasetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dosis
Jangan pernah memberi obat aspirin
Cek berkala suhu tubuh anak Anda
Jika demam tidak kunjung turun dalam 3 hari maka harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam bagi Orang Dewasa Tanpa Konsumsi Obat
5. Cara menurunkan demam pada orang dewasa
Cara menurunkan demam pada orang dewasa tidak jauh berbeda, yaitu:
Istirahat yang cukup
Cukupi cairan tubuh agar tidak dehidrasi
Kenakan pakaian nyaman
Berendam di air hangat supaya rileks
Jika perlu obat-obatan, dapat mengonsumsi parasetamol, ibuprofen, atau aspirin dengan dosis yang disesuaikan serta diminum teratur.
Apabila setelah mengonsumsi obat penurun panas, demam tidak kunjung terlihat tanda-tanda baik, segera periksakan ke dokter.
KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo
Infografik: Gejala Demam Berdarah Dengue
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.