Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet di Ubud Gunakan Batu untuk Masturbasi, Ilmuwan: Ini adalah Tanda Kecerdasan

Kompas.com - 21/08/2022, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa monyet ekor panjang di Ubud, Bali, menggunakan batu sebagai alat masturbasi.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam Ethology: International Journal of Behavioural Biology oleh para peneliti dari University of Lethbridge, Kanada.

Dilansir dari News Week (17/8/2022), peneliti mempelajari perilaku sekelompok monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis di Sacred Monkey Forest Sanctuary, Ubud, Bali.

Peneliti menemukan, saat monyet menggosokkan batu dengan alat kelamin, mereka akan menunjukkan tanda-tanda seksual atau gairah berupa ereksi.

Perilaku merangsang alat kelamin ini tampak lebih sering terjadi pada monyet remaja jantan dibanding jantan di kelompok usia lain.

Pada monyet jantan dewasa, perilaku menggosokkan batu ke alat kelamin tak begitu terlihat.

Kemungkinan, hal itu lantaran monyet jantan memiliki akses untuk melakukannya dengan monyet betina dewasa.

Baca juga: Mengenal Monyet Ekor Panjang yang Populasinya Saat Ini Terancam Punah

Baca juga: Status Konservasi Monyet Ekor Panjang Terancam Berbahaya Risiko Kepunahan

Terjadi juga pada monyet betina

Meski lebih sulit mengukur tanda-tanda seksual pada monyet betina, tapi para peneliti juga menemukan perilaku menggunakan batu sebagai mainan seks seperti pada jantan.

Bedanya, monyet betina lebih selektif dalam menggunakan batu. Mereka akan memilih batu dengan pinggiran kasar atau batu bersudut.

Peneliti utama, Camilla Cenni menyampaikan, monyet akan mengetukkan atau menggosokkan batu secara teratur.

"Mereka tentu saja tidak setiap saat melakukannya, tapi jika Anda melihat mereka mulai bermain dengan batu, kemungkinan besar mereka akan melakukannya," kata Cenni, dikutip dari Live Science (19/8/2022).

Baca juga: Paus Bungkuk Putih Mati Terdampar di Australia, Penyebabnya Misterius

Berkaitan dengan sistem kelompok sosial

Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.Kompas.com/Silvita Agmasari Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.

Masturbasi dalam suatu spesies dianggap berhubungan dengan sistem perkawinan kelompok sosial.

Peneliti menuliskan, terdapat hubungan erat antara sistem perkawinan kelompok sosial dan terjadinya masturbasi pada jantan.

Ditemukan, masturbasi lebih sering ada pada spesies yang hidup dalam sistem kelompok sosial multimale atau multifemale, seperti monyet atau kera.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com