Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Obat Penyakit Langka dan Menular Kusta, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 20/08/2022, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan obat berwarna merah putih dengan bungkus merah muda, viral di media sosial TikTok.

Diunggah oleh akun ini pada Kamis (18/8/2022), video tersebut disertai pula dengan keterangan, "Setelah 5 tahun lebih, puskesmas kembali mendapatkan pasien ini."

Selain itu, pengunggah juga menyertakan narasi, "KASUS LANGKA dan MENULAR".

Menjawab pengunggah, beberapa warganet TikTok menyebut obat dalam unggahan merupakan obat penyakit kusta.

"kusta itu menyebabkan lesi dan kerusakan saraf jadinya maaf dagingnya nanti pada hilang dikit", penyebarannya lewat udara pernapasan batuk/bersin," komentar salah satu warganet.

"baru tahu ternyata pil itu untuk penyakit kusta. dan nenekku dulu pernah konsumsi pil itu," kata warganet lain.

"kusta itu seperti apa?" tanya warganet TikTok.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Kusta: Penularan, Gejala, dan Pengobatannya

Penjelasan ahli

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti membenarkan, obat dalam unggahan TikTok adalah obat penyakit kusta.

Namun demikian, ia membantah bahwa kusta adalah penyakit langka.

"Tapi penyakit kusta bukan penyakit langka. Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dengan jumlah kasus kusta terbanyak di dunia," ujar dokter yang kerap disapa Oke, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Oke mengatakan, kusta pernah menjadi wabah pada zaman Nabi Muhammad SAW dan masih eksis hingga saat ini.

Pasalnya, kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit ini sudah sangat berkurang, sehingga tidak mengira kasus kusta masih banyak terjadi.

Lantas, apa itu Kusta?

Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.

Oke menjelaskan, salah satu tanda atau gejala penyakit kusta adalah timbulnya bercak putih atau kemerahan yang mati rasa.

Tanda tersebut disertai dengan penebalan saraf perifer atau saraf tepi, yakni saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.

"Dan pada pemeriksaan mikrobiologi ditemukan bakteri Basil Tahan Asam (BTA)," tutur Oke.

Baca juga: Kenali Apa itu Kusta, Penyebab, dan Ciri-ciri Penyakit Menular ini

Halaman:

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com