KOMPAS.com - Asam urat dan tekanan darah tinggi merupakan dua penyakit yang cukup sering dikeluhkan masyarakat di Indonesia.
Asam urat adalah jenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat darah tinggi secara tidak normal.
Menurut HealthLine, penyakit ini terjadi karena penumpukan asam urat di bagian persendian sehingga menyebabkan peradangan yang disertai rasa nyeri.
Sementara tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.
Baca juga: Bahan Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat Tinggi
Berikut cara menurunkan kadar asam urat dan tekanan darah tinggi dalam tubuh.
Kadar asam urat dalam tubuh bisa dikurangi dengan mengonsumsi bahan-bahan alami,
Berikut beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan asam urat:
Penelitian menunjukkan, jahe dapat mengurangi rasa sakit karena asam urat.
Sebuah studi yang dilakukan pada subjek hewan tikus menunjukkan adanya penurunan kadar asam urat yang tinggi ketika subjek itu mengonsumsi ramuan jahe.
Baca juga: Gejala Asam Urat dan Cara Mengatasinya
Mengonsumsi air putih dapat membantu menjaga kondisi ginjal sehingga mengurangi penumpukan kristal asam urat.
Kendati demikian, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa cara ini dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Menurut Very Well Health, buah ceri dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh.
Konsumsi buah ceri direkomendasikan sebanyak setengah cangkir dan satu pon ceri per hari.
Penelitian menunjukkan, sepuluh wanita yang mengonsumsi dua porsi (280 gram) ceri mengalami penurunan kadar asam urat setelah tiga jam.
Baca juga: Gejala Kolesterol dan Asam Urat, Apa Saja?
Cara menurunkan kadar asam urat dalam tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi rempah-rempah alami.