Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Achmad Hermanto Dardak

Kompas.com - 20/08/2022, 13:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia dalam insiden kecelakaan mobil di ruas Tol Pemalang-Batang Km 341+400.

Mobil yang ditumpangi ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak itu menabrak truk yang berada di depannya pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 WIB.

Bendahara DPP Partai Demokrat Renville Antonio membenarkan adanya kabar duka tersebut.

"Insya Allah amal baik Almarhum Bapak Hermanto Dardak diterima di sisi Allah SWT dan dosa dosa diampuni-NYA," kata Renville dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Perlu diketahui jika Hermanto merupakan mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014, kabinet di masa Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Achmad Hermanto Dardak, Ayah Emil Dardak Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang

Kronologi kejadian

Kejadian bermula ketika Hermanto bersama dengan sopirnya menempuh perjalanan ke arah Jakarta dan masuk Gerbang Tol Kalingkung di Semarang, Jawa Tengah.

Ketika berada berada di ruas Tol Pemalang-Batang Km 341+400 pada pukul 03.25 WIB, mobil Toyota Innova yang ditumpangi Hermanto mengalami kecelakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi setelah mobil yang ditumpangi Hermanto menabrak bagian belakang truk Hino yang berada di depan mobil.

Akibat tabrakan itu Hermanto tewas, namun sopir Hermanto berhasil selamat dan kemudian menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Kondisi Jalan Saat Ayah Emil Dardak Meninggal di Tol Batang-Pemalang

Dugaan penyebab kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa kecelakaan diduga karena sopir Hermanto mengantuk.

"Pengemudi Innova mengalami mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk Hino nomor polisi K 1909 BH yang berada di depannya," ujar Iqbal dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Kepada polisi, sopir Hermanto memberi keterangan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, mobil yang dikendalikannya sempat melaju dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam.

Pada insiden kecelakaan tersebut Iqbal mengungkapkan jika Hermanto merupakan satu-satunya korban yang tewas.

Sedangkan sopir Hermanto mengalami luka dan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.

Jenazah Hermanto sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Jawa Timur.

Sebagai informasi, Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia dalam usia 65 tahun dengan meninggalkan istri dan dua orang anak.

(Sumber: Kompas.com/ Achmad Faizal | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com