Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mi Instan Diyakini Tak Akan Naik, Bahkan Harga Gandum Akan Turun

Kompas.com - 13/08/2022, 19:29 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Isu kenaikan harga mi instan baru-baru ini ramai diperbincangkan di Tanah Air.

Isu itu muncul bukan tanpa alasan, pasalnya gandum yang menjadi salah satu bahan baku mi instan mengalami kenaikan harga di pasar global.

Kenaikan tersebut lantaran perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, di mana Ukraina merupakan salah satu negara eksportir gandum untuk Indonesia.

Baca juga: Kenapa Mi Instan Bikin Kita Kecanduan?

Terkait hal tersebut, banyak pihak yang melontarkan pandangannya. Ada yang membenarkan bahwa harga gandum akan naik dan berdampak pada harga jual mi instan.

Namun, tak sedikit juga yang melihat hal sebaliknya, yakni, harga gandum sudah terkendali dan tidak ada ancaman harga mi instan naik hingga 3 kali lipat.

Salah satunya disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Baca juga: Mi Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Begini Cara Masaknya

Harga gandum akan turun pada September 2022

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat rapat kerja perdananya dengan Komisi VI DPR RI, memperkenalkan Minyak Goreng Kita yang akan diluncurkan esok hari (6/7/2022).Dokumentasi Kementerian Perdagangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat rapat kerja perdananya dengan Komisi VI DPR RI, memperkenalkan Minyak Goreng Kita yang akan diluncurkan esok hari (6/7/2022).

Alasan mengapa Zulhas menyampaikan hal ini, karena keberhasilan panen di sejumlah negara penghasil gandum.

"Enggak (naik 3 kali lipat), mudah-mudahan nanti kan (harga akan stabil), ini sudah (melimpah suplai gandum di Indonesia)," kata Zulhas dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Melimpahnya suplai gandum di Indonesia itu akibat keberhasilan panen sejumlah negara penghasil gandum yang menjadi negara asal impor gandum Indonesia.

"Dulu kan gagal panennya seperti Australia, Kanada, Amerika ya, sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual (gandum)," katanya lagi.

Bahkan Zulhas memprediksi harga gandum secara global akan turun pada September 2022.

"Mungkin September (2022) trend-nya akan turun, karena Ukraina sekarang sudah mulai jual, Amerika sekarang sukses (berhasil panen),” papar dia.

Baca juga: Larangan Ekspor Gandum India, Harga Mi Instan hingga Telur Berpotensi Naik

Bos Indofood bantahan harga mi instan akan naik 3x lipat

Ilustrasi gandumUnsplash/Gaelle Marcel Ilustrasi gandum

Hal senada juga diutarakan oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com