Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanyakan Mengonsumsi Makanan Asin? Ini 9 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kompas.com - 11/08/2022, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan yang mengandung garam tinggi bisa secara cepat meningkatkan tekanan darah.

Bahkan Blood Pressure UK menyebutkan, makan terlalu banyak garam adalah penyebab terbesar tekanan darah tinggi.

Mengonsumsi garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.

Cairan yang masuk ke dalam sel akan mengecilkan pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat. Akibatnya, tekanan darah pun akan meningkat.

Jika dibiarkan, tekanan darah yang tinggi akan menimbulkan risiko serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, dan beberapa jenis demensia.

Pada orang dewasa, konsumsi garam sebaiknya kurang dari 6 gram garam sehari, tetapi faktanya, banyak yang makan lebih banyak dari itu.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi garam dalam makanan menjadi cara paling sederhana.

Namun, apabila terlanjur mengonsumsi makanan asin terlalu banyak, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini agar tekanan darah kembali normal.

Baca juga: Cara Atasi Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi, dan Asam Urat

1. Konsumsi air putih

Dikutip dari HealthLine, cara pertama yang bisa membantu tubuh mengembalikan tekanan darah usai mengonsumsi makanan tinggi garam adalah dengan mengonsumsi air putih.

Pastikan Anda minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk membantu tubuh mengembalikan rasio natrium di dalam kandungan garam ke air.

Dengan begitu, tekanan darah yang semula tinggi dapat berangsur turun.

2. Makan pisang

Pisang menjadi salah satu buah yang bisa digunakan menurunkan tekanan darah tinggi. Buah ini mengandung potasium sekitar 12 persen dari nilai harian, per satu buah ukuran sedang atau sekitar 420 mg.

Kandungan itu dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi.

3. Makan alpukat

Tak hanya pisang, alpukat juga mengandung 16 persen potasium dari nilai harian atau sekitar 560 mg. Jadi bisa juga digunakan menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Cara Makan Daging Kambing untuk Penderita Hipertensi secara Aman

4. Makan kiwi

Buah yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi selanjutnya adalah kiwi.

Satu buah kiwi memiliki 148 mg potasium atau sekitar 5 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Kiwi bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.PEXELS/DMITRY DEMIDOV Kiwi bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Perbanyak sayuran

Sayuran juga baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Eating Well memasukkan sayuran ke dalam daftar makanan yang bisa menurunkan tekanan darah.

Sebanyak satu cangkir bayam yang dimasak menawarkan 24 persen dari nilai potasium harian kita, yakni sekitar 840 mg.

6. Mengudap kacang putih

Satu setengah cangkir kacang putih mengandung 595 mg potasium sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Kacang juga merupakan makanan camilan yang kaya protein dan tinggi serat sehingga membuat Anda bisa merasa kenyang lebih lama.

Dikutip dari Eating Well, biji-bijian juga dapat membantu Anda mengurangi sodium yang ada di dalam garam.

Beberapa biji-bijian itu meliputi biji gandum, beras merah, hingga sorgum.

Baca juga: Sumber Karbohidrat yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya adalah Kurma

7. Minum air kelapa

Selain air putih, air kelapa juga bisa digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

Secara alami, air kelapa mengandung potasium yang cukup tinggi, yaitu 396 mg.

Kandungan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar cairan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Ilustrasi air kelapa.Shutterstock/Carla Castro Ilustrasi air kelapa.

8. Makan yoghurt

Yoghurt juga menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Makanan ini kaya akan potasium serta probiotik yang membantu usus dan sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

9. Menyesap teh herbal

Teh tidak terlalu tinggi sodium sehingga dapat dikonsumsi harian untuk menurukan tekanan darah dalam tubuh. Teh herbal akan lebih baik lantaran memiliki khasiat yang beragam.

Selain teh, olahan susu juga baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Banyak makanan susu yang tinggi magnesium, potasium dan kalsium yang dapat mendukung tekanan darah tetap normal.

Itulah sejumlah cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi usai mengonsumsi makanan asin terlalu banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com