KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi bisa distabilkan dengan banyak cara, salah satunya dengan mengonsumsi asupan karbohidrat yang sesuai.
Dilansir dari WebMd, asupan karbohidrat rendah memiliki banyak manfaat. Mulai dari menurunkan berat badan, mencegah obesitas, juga menstabilkan tekanan darah.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine, peneliti meneliti 146 peserta yang memiliki problema obesitas dengan gangguan kesehatan pengikut seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
146 peserta ini dibagi menjadi dua grup. Grup pertama, diberi pola diet dengan asupan karbohidrat rendah. Sedangkan grup kedua diberi pola diet dengan obat-obatan khusus dan diet rendah lemak.
Hasil dari penelitian itu hampir sama, semua partisipan mengalami penurunan berat badan.
Namun ketika peneliti melongok tekanan darah, grup pertama yang diberi diet karbohidrat rendah ternyata memiliki tekanan darah lebih stabil.
Baca juga: Menurunkan Tekanan Darah dengan Secangkir Teh, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Nah, lantas jenis karbohidrat apa yang bisa menurunkan berat badan dan menstabilkan tekanan darah ini?
Dilansir dari Eatingwell, ada banyak jenis sumber karbohidrat yang bagus untuk memperbaiki tekanan darah dan menurunkan obesitas. Jadi ketika Anda akan diet, tak perlu menolak karbohidrat secara membabi buta.
Meski banyak karbohidrat bisa digunakan memperbaiki tekanan darah, namun ada beberapa sumber karbohidrat yang memiliki kandungan unik, yang bisa digunakan untuk diet sekaligus menstabilkan tekanan darah dengan lebih maksimal.
Nah pisang, adalah salah satunya. Buah yang kaya potasium ini adalah sumber karbohidrat yang bisa menyehatkan tekanan darah.
American Heart Association sendiri sudah merekomendasikan pasien dengan tekanan darah di atas 120/80 sebaiknya memperbanyak asupan potasium.
Kacang-kacangan menyediakan karbohidrat alami, protein nabati, vitamin, juga mineral seperti magnesium yang bisa mengontrol tekanan darah.
Dilansir dari American Journal of Hypertension, orang yang mengonsumsi kacang dan lentil secara rutin diketahui memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Plus Minus Sarapan Buah Pisang
Yoghurt tak hanya bisa menyehatkan saluran cerna.
Dilansir dari penelitian yang diterbitkan di The International Dairy Journal, orang dengan tekanan darah tinggi yang diberi asupan yoghurt rutin, mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.