KOMPAS.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beroktan (RON) 90 atau Pertalite sudah disinyalkan oleh 3 menteri.
Ketiga Menteri tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Meskipun sudah ada sinyal kenaikan harga, namun untuk saat ini Minggu (24/4/2022) harga Pertalite masih sama.
“Harganya (Pertalite) masih sama 7.650,” ujar Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Irto Ginting saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Berikut ini selengkapnya update harga Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di seluruh Indonesia:
Baca juga: 3 Menteri Beri Sinyal Kenaikan Harga Pertalite, Ini Kata Pertamina
Untuk harga Pertalite di seluruh Indonesia sebagaimana tercantum dalam laman https://mypertamina.id/fuels-harga/ adalah sama di semua wilayah Indonesia.
Adapun harga Pertalite di semua daerah yakni Rp 7.650.
Harga tersebut berlaku di semua provinsi di seluruh Indonesia dari Sumatera, Jawa hingga Papua.
Untuk Pertamax, harganya berbeda-beda di beberapa wilayah di Indonesia.
Meski demikian, secara umum harga Pertamax berkisar antara Rp 12.500-Rp 13.000.
Berikut ini harga Pertamax di beberapa wilayah di Indonesia:
Sumatera
Jawa dan sekitarnya
Baca juga: Apa Dampak jika Pertalite, Solar, Elpiji, dan Listrik Naik? Ini Kata Ekonom
Kalimantan
Sulawesi, Papua, dan sekitarnya
Baca juga: Ramai soal Harga Pertalite dan Solar Disebut Akan Naik, Ini Kata Pertamina