Dilansir dari Kompas.com, lalat sangat gemar dengan sisa makanan yang tak dibereskan.
Sisa makanan tersebut kemungkinan bersumber dari piring kotor di wastafel dapur, tempat sampah tidak tertutup, serta mangkuk makanan hewan peliharaan yang setengah kosong.
Semua sisa makanan yang berkeliaran di rumah adalah sumber makanan bagi lalat.
Oleh karena itu, salah satu cara mengusir lalat adalah membereskan semua sisa makanan tersebut.
Umumnya, seekor lalat lebih suka bertelur di kotoran. Untuk itu, kotak pasir tempat hewan peliharaan membuang kotoran menjadi sarang incaran serangga ini.
Adapun setiap bertelur, serangga ini bisa menghasilkan 75 sampai 150 telur sekaligus. Telur lalat itu akan menetas dalam waktu sangat singkat, yakni 8-20 jam.
Jika tak rutin membersihkan kotoran hewan, kemungkinan rumah akan penuh dengan lalat yang baru menetas dari kotak pasir.
Oleh karena itu, sebagai salah satu cara mengusir lalat di rumah, cobalah untuk rutin membersihkan kotak pasir tempat hewan peliharaan membuang kotoran.
(Sumber: Kompas.com/ Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan; Nabilla Tashandra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.