Sebab perlu kiranya diketahui oleh seluruh guru calon pelamar seleksi PPPK guru 2022, bahwa perwakilan guru honorer yang lulus passing grade telah melaksanakan audiensi bersama pemerintah dengan menghasilkan mekanisme pengangkatan seperti di bawah ini.
Untuk seluruh kebutuhan guru di Indonesia, akan diambilkan datanya berdasarkan data yang ada pada Dapodik.
Ada perbaikan rekrutmen pegawai PPPK guru melalui proses seleksi.
Honorer sebenarnya tidak dihapus, hanya dilaihkan saja statusnya.
Guru lulus passing grade wajib untuk melakukan pendaftaran di SSCASN dan tidak mengikuti seleksi tes.
Maka harus dipahami bahwa guru yang sudah lulus passing grade harus mengikuti regulasi yang ada dengan melakukan daftar ulang untuk mengikuti pengangkatan PPPK 2022.
Jadi seluruh guru yang sudah lulus passing grade harus terus memantau akun SSCASN masing-masing dan selalu mencari informasi terbaru dari portal resmi PPPK Kemdikbud.
Harapannya guru honorer akan terus mendapatkan update terkait informasi terbaru seleksi PPPK guru tahun 2022 ini melalui akun SSCASN, dan memperoleh kabar yang mengembirakan".
Akibat informasi itu, banyak PPPK Guru yang termakan imbauan dan mengikuti apa yang disampaikan dalam pesan tersebut.
Baca juga: Kapan Seleksi PPPK Guru 2022 Dibuka?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan pihaknya belum mengumumkan informasi apapun terkait PPPK Guru 2021 yang sebelumnya telah dinyatakan lolos passing grade.
Termasuk meminta mereka untuk mengisi link keaktifan.
"Sampai saat ini belum ada kebijakan terbaru terkait PPPK dan BKN tidak pernah mengeluarkan arahan terkait kewajiban absensi bagi PPPK pada tgl 25 Juli 2022. Selain itu website dgn alamat https://t.co/9uuAO3TWAw bukan website resmi BKN," tegas BKN melalui akun Twitter @bkngoid, Senin (25/7/2022).
Oleh karena itu, terkait imbauan untuk mengisi link keaktifan beserta tautan yang tersedia, ditegaskan sebagai hoaks.
Namun, klarifikasi itu justru menuai beragam tanggapan dari masyarakat, khususnya yang telah dinyatakan lolos passing grade PPPK 2021.
Baca juga: Kata Kemenpan RB soal Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan
Mereka beranggapan banyaknya hoaks yang muncul disebabkan oleh lamanya BKN menggantung nasib para PPPK.
"Molor molor terus gimana mau ngga ada hoax banyak yg nunggu pembukaan PPPK akhirnya kesempatan media bodong buat bikin informasi hoax," tulis salah satu akun.
"Kelamaan menunggu, sehingga makin banyak hoax," tulis yang lain.
Terlepas dari itu, kembali diingatkan apabila BKN mengeluarkan informasi pasti akan mereka sampaikan melalui situs dan akun-akun media sosial resmi yang mereka miliki.
Berikut adalah alamat situs dan media sosial BKN juga SSCASN yang bisa dijadikan acuan:
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan waspada jika menerima informasi terkait PPPK dari pihak selain BKN atau pihak lain yang telah ditunjuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.