Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti "Created by the Poor, Stolen by the Rich", Viral Setelah Baim Wong dan Indigo Mendaftarkan Citayam Fashion Week

Kompas.com - 25/07/2022, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ungkapan "Created by the Poor, Stolen by the Rich" yang berarti diciptakan orang miskin, dicuri orang kaya, viral di media sosial, Senin (25/7/2022).

Ungkapan itu viral diduga dipicu oleh Baim Wong dan Indigo yang mendaftarkan "Citayam Fashion Week" ke Kemenkumham.

Warganet menilai keduanya tidak berhak mengklaim Citayam Fashion Week karena bukan yang pertama mencetuskannya.

Seperti diketahui, Citayam Fashion Week populer setelah anak-anak remaja Citayam, Bogor, dan Depok sering nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.

Di kawasan tersebut mereka datang dengan pakaian unik dan nyentrik hingga berlenggak-lenggok di zebra cross layaknya peragaan busana Paris Fashion Week.

Lalu, apa arti "Created by the Poor, Stolen by the Rich" dan sejak kapan muncul?

Baca juga: Baim Wong dan Indigo Daftarkan Citayam Fashion Week, Warganet: Created by The Poor, Stolen by The Rich

Arti "Created by the Poor, Stolen by the Rich"

Dikutip dari HAI Grid, istilah "Created by the Poor, Stolen by the Rich" ini pertama kali dicetuskan oleh supporter Club Africain asal Tunisia.

Saat itu, pada 2017 tersaji laga persahabatan antara Paris Saint Germain asal Perancis vs Club Africain asal Tunisia.

Sebelum dimulainya pertandingan, supporter Club Africain langsung membentangkan banner besar bertuliskan "Created by The Poor, Stolen by The Rich".

Dalam Bahasa Indonesia ungkapan itu berarti "Diciptakan oleh orang-orang miskin, dicuri oleh orang-orang kaya".

Kemungkinan aksi ini dilakukan untuk menyindir PSG dan pemilik yaitu Nasser Al-Khelaifi yang merupakan orang terkaya dengan uang berlimpah.

Dia dengan cepatnya mengubah PSG dengan pemain bertabur bintang, ditransfer dengan harga yang sangat mahal dan digaji sangat tinggi.

Istilah "Created by The Poor, Stolen by The Rich" kembali populer saat muncul kontroversi turnamen European Super League pada 2021 yang akan menyaingi Champions League.

Turnamen tersebut beranggotakan 12 tim yang sebelumnya bergabung merupakan tim elite saja dan kebanyakan pemiliknya merupakan orang terkaya.

Baca juga: Baim Wong Buka Suara soal Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com