Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air, Tiba Malam Ini

Kompas.com - 15/07/2022, 19:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemulangan gelombang atau kloter pertama jemaah haji Indonesia mulai dilakukan, Jumat (15/7/2022).

Hal itu diketahui dari data yang diberikan Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), M Noer Alya Fitra.

Dari data yang diperoleh Kompas.com, Jumat (15/7/2022) sore tersebut, jemaah haji SOC 1 menjadi yang pertama diberangkatkan menuju Tanah Air.

Baca juga: Mengapa Idul Adha Disebut Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji? Ini Sejarahnya

Jadwal pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air

Berikut jadwal pemulangan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2022:

Jemaah haji Indonesia tiba malam ini

  1. Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1), berangkat dari Jeddah pada 15 Juli 2022 pukul 05.10 waktu Arab Saudi (WAS) dengan nomor penerbangan GIA 6201 dan tiba di Solo pukul 22.15 WIB.
  2. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), berangkat dari Jeddah pada 15 Juli 2022 pukul 07.10 WAS dengan nomor penerbangan GIA 3401 dan tiba di Padang pukul 20.40 WIB.
  3. Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 1), berangkat dari Jeddah pada 15 Juli 2022 pukul 09.10 WAS dengan nomor penerbangan SV 5630 dan tiba di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 01.12 WIB.
  4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1), berangkat dari Jeddah pada 15 Juli 2022 pukul 09.55 WAS dengan nomor penerbangan GIA 7401 dan tiba di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 00.35 WIB.
  5. Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2), berangkat dari Jeddah pada 15 Juli 2022 pukul 13.15 WAS dengan nomor penerbangan GIA 6202 dan tiba di Solo pada 16 Juli 2022 pukul 00.35 WIB.

Baca juga: Apa Itu Visa, yang Membuat 46 Calon Haji Dipulangkan ke Indonesia

Prosedur setibanya di Indonesia

Besaran biaya haji 2022 dan rincian biaya haji dari tahun ke tahun yang terus mengalami penyesuaianANTARA FOTO/FAUZAN Besaran biaya haji 2022 dan rincian biaya haji dari tahun ke tahun yang terus mengalami penyesuaian

Setibanya di bandara kedatangan, akan dilakukan pengawasan kesehatan terhadap jemaah haji dan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Pengawasan kesehatan di bandara dilakukan melalui pengecekan suhu dengan menggunakan thermal scanner dan thermal gun, serta pengecekan tanda dan gejala penyakit menular, potensi wabah, termasuk Covid-19.

Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Budi Sylvana mengatakan, bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing.

"Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji. Kami ulangi, tidak ada karantina kepada jemaah haji kita," ujarnya, dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Benarkah Gelar Haji Warisan dari Belanda dan Hanya Ada di Indonesia?

Mengisi kartu K3JH, untuk apa?

Jemaah, kata Budi, akan diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH).

Tujuannya adalah untuk melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.

"Jadi tidak ada karantina. Yang ada adalah pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing. Jadi jemaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa," katanya lagi.

Namun, jika saat pemeriksaan di bandara ditemukan gejala Covid-19 atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius, maka akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi dengan pemeriksaan PCR.

Demikian juga jika ada jemaah yang sakit setelah beberapa hari pulang ke Tanah Air, maka diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Ramai soal Daftar Tunggu Haji hingga 97 Tahun, Ini Penjelasan Kemenag

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tata cara dan syarat refund dana haji khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com